Pemprov Jatim, Bhirawa
Semangat kepedulian mewarnai peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di lingkungan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Rabu (6/8/2025) pagi. Sebagai wujud semangat membangun bangsa, Dinsos Jatim menggandeng para pemuda dalam kegiatan donor darah yang bertajuk Donor Darah untuk Pemuda Peduli Sesama untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045.
Sebanyak 80 mahasiswa dari Universitas Hang Tuah, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Universitas Bhayangkara (Ubara) Surabaya turut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini. Mereka menjadi representasi generasi muda yang tak hanya peka sosial, tetapi juga siap berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Tak hanya pemuda, donor darah ini juga melibatkan 80 dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) serta ASN dan masyarakat umum. Namun, keterlibatan mahasiswa menjadi sorotan utama karena membawa semangat baru dalam memperingati hari kemerdekaan dengan cara yang relevan dan berdampak langsung.
Kepala Dinsos Jatim, Dra. Restu Novi Widiani MM mengungkapkan bahwa keikutsertaan pemuda dalam kegiatan sosial seperti donor darah adalah cerminan dari jiwa nasionalisme yang sehat dan progresif. “Ini adalah wujud cinta tanah air dalam bentuk aksi nyata. Pemuda bukan sekadar simbol masa depan, tetapi pelaku aktif pembangunan sejak hari ini,” ujarnya.
Menurut Novi, kehadiran 80 mahasiswa dalam kegiatan ini juga melambangkan harapan besar pada generasi muda untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menyebut, darah yang disumbangkan hari ini mungkin terlihat sederhana, tapi maknanya sangat besar karena menyelamatkan nyawa dan menumbuhkan solidaritas.
Donor darah ini juga menjadi momen reflektif bagi para mahasiswa untuk memahami bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara, tapi juga dengan aksi nyata membantu sesama. Banyak dari mereka mengaku bangga bisa berpartisipasi dan merasa lebih dekat dengan makna perjuangan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Dinsos Jatim ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Para peserta menjalani proses donor dengan tertib, didampingi tenaga medis dari PMI Surabaya, serta didukung oleh jajaran Dinsos Jatim.
Melalui kegiatan ini, Dinsos Jatim ingin menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan jadi momentum menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan peran pemuda sebagai agen perubahan dalam masyarakat.[rac.ca]