Jombang, Bhirawa
Bupati Jombang, Warsubi mengajukan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembangunan embung Jombang sebagai upaya pengendalian banjir kepada BBWS Brantas.
Bupati Warsubi mengatakan, pembangunan embung merupakan langkah strategis untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di daerah rawan, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunting dan Sungai Watudakon.
“Kami mengusulkan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini BBWS Brantas Surabaya, agar membangun embung di hulu sungai yang sering terjadi banjir. Khususnya di daerah aliran Sungai Gunting dan Watudakon di wilayah Kabupaten Jombang,,” ungkap Warsubi, Senin (21/07).
Bupati Warsubi menegaskan, penanganan banjir di Jombang tidak bisa dilakukan secara parsial, namun membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta pendekatan struktural melalui pembangunan infrastruktur fisik seperti embung, bendung, hingga saluran pengendali air.
Dikatakannya, pembangunan embung tidak hanya untuk mengurangi potensi banjir, tetapi juga sebagai bagian dari mitigasi bencana dan pengendalian tata kelola air jangka panjang di Kabupaten Jombang.
“Kami berharap usulan pembangunan embung ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, demi melindungi masyarakat dari risiko bencana banjir yang selalu berulang setiap musim hujan,” kata Warsubi lagi.
Untuk diketahui, banjir di Kabupaten Jombang masih menjadi persoalan klasik yang terjadi setiap tahun saat intensitas hujan meningkat.
Beberapa kecamatan yang dilalui Sungai Gunting dan Watudakon menjadi langganan banjir, mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta mengganggu aktivitas masyarakat.
Dengan adanya usulan pembangunan embung ini diharapkan ada solusi permanen agar wilayah Kabupaten Jombang terbebas dari bencana banjir di masa mendatang. [rif.gat]