Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Grebek stunting merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak. Sehingga, pemenuhan gizi adalah kunci penting dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo saat kegiatan Grebek Stunting di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Senin (14/7).
Menurutnya, grebek stunting digelar untuk menekan angka stunting di Kota Pasuruan.
“Niat kita sama, ingin anak-anak tumbuh sehat dan cerdas, lahir dan batin. Makanya, kita melaksanakan grebek stunting dan sekolah orang tua hebat,” ujar Mas Adi, sapaan akrabnya.
Dengan grebeg stunting, anak-anak akan tumbuh dengan baik. Pemenuhan gizi harus dimulai dari pemenuhan gizi.
“Yang pertama, ASI harus terpenuhi, lalu makanan tambahan bergizi juga perlu diberikan secara rutin,” imbuh Mas Adi.
Adapun makanan yang dibagikan meliputi susu, ikan, telur, sayur dan biskuit. Itu semua untuk diformulasikan untuk mendukung kebutuhan gizi dan pertumbuhan anak.
“Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ini akan diberikan secara berkala melalui Posyandu selama 12 minggu atau sekitar 3 bulan. Ini sebagai salah satu strategi utama penurunan prevalensi stunting,” papar Mas Adi.
Dalam kesempatan yang sama, grebeg stunting juga dilaksanakan di Kelurahan Trajeng, Ngemplakrejo, Karanganyar, Bugul Lor, Tambaan, Gadingrejo, Petahunan dan Krapyakrejo.
Rangkaian acara meliputi Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), makan bersama, serta pembagian PMT yang menjangkau sebanyak 632 anak balita penerima manfaat di seluruh wilayah di Kota Pasuruan. [hil.kt]