Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 269 siswa baru SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya, mulai Hari Senin sampai Hari Jumat mengikuti Fortasi (Forum Ta’aruf Siswa) atau MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Para siswa dalam pembukaan Fortasi, Senin (14/7) kemarin, menuliskan harapan dan cita-citanya di balon udara dan menerbangkannya setinggi mungkin.
Sedangkan pihak sekolah siap mewujudkan cita-cita dan harapan para siswa. Tujuan menerbangkan harapan dan ciita-cita melalui balon dengan harapan agar bisa tercapai. Sedangkan para pengajar, ustadz-ustadzah siap mewujudkan cita-cita dan harapan para siswa. Selain itu, para siswa juga menuliskan di atas kertas dan ditempelkan di Galeri Harapan yang disediakan sebagai media untuk menempelkan tulisan berisi harapan dan cita-cita.
Menurut Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya, Ustadz Misbach Noechruddin SSi MM, tahun ajaran 2025-2026 ini Spemma Surabaya menerima sebanyak 269 siswa baru. Sedangkan untuk MPLS atau Fortasi (Forum Ta’aruf Siswa) tahun ini mengusung konsep, para siswa diperkenalkan tentang lingkungan sekolah, baik pada para gurunya, tentang program-programnya, maupun kegiatan-kegiatan yang ada di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.
Ustadz Misbah mengatakan, semua cita-cita dan harapan para siswa ditulis saja, nantinya kami para pengajar berusaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dari para siswa. ”Tadi harapannya para siswa, ada yang ingin mempunyai banyak teman, ada yang ingin lebih mengenal para gurunya, ada yang ingin lebih meningkatkan prestasinya, ada yang ingin memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Semuanya akan kami wujudkan harapan dan cita-cita para siswa,” jelasnya.
Ia menegaskan, kedepannya agar memiliki karakter dan akhlak yang mulia, para pengajar berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Dan kedua tentang intelektualnya, jadi anak-anak dipersiapkan intelektualnya maupun keterampilan untuk menyongsong abad ke-21.
“Selama belajar di Spemma Surabaya para siswa dibekali dengan pendidikan karakter yang kuat dan akhlak yang mulia, serta mempersiapkan intelektual dan ketrampilannya dalam menyongsong abad ke 21 mendatang,” katanya.
Sementara itu, siswa baru, Airlanggaa Pasya Daniswara, yang berasal dari SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, mengaku berharap tidak ada bulliying, sehingga mempunyai teman teman yang peduli dan baik semua.
“Setelah mengikuti Fortasi, saya berharap ke depannya para pengajar mempunyai kepedulian kepada kami, dan teman-teman bisa mengenal diri saya sebagai pribadi yang baik,” kata Airlangga Pasya saat ditemui di sela-sela mengikuti Fortasi.
Sedangkan Nasiya Abdul Shuhab yang juga Alumni SD Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya mengaku telah menuliskan harapannya menjadi orang yang dan berakhlak mulia, serta telah menerbangkan harapan dan cita-citanya dengan balon udara. Dan sangat senang bisa mengikuti Fortasi yang sangat seru dan menyenangkan.
“Senang bisa mengikuti Fortasi Spemma Surabaya yang dikemas dengan baik dan seru. Selain itu, saya juga menilai kakak-kakak kelas yang tergabung dalam IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) juga sangat baik dengan kami sebagai adik kelasnya,” ceritanya. [fen.wwn]