Launching Program Santunan untuk 1000 Anak Yatim oleh Baznas Kabupaten Jombang, Senin (14/07). n arif yulianto/bhirawa.
Jombang, Bhirawa.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang secara resmi melaunching program santunan untuk 1000 anak yatim, bertempat di Pendapa Kabupaten Jombang, Senin (14/07), bertajuk Lebaran Anak Yatim.
Pada kegiatan tersebut, ratusan anak yatim dari beberapa sekolah hadir langsung. Seperti Zaki (12), murid kelas VI SDN Peterongan 1, dan Robi (10) dari SDN Peterongan 2.
Zaki dan Robi duduk berdampingan di antara anak-anak yatim yang diundang. Keduanya tampak tersenyum saat menerima bingkisan dan santunan uang tunai dari Baznas Kabupaten Jombang.
“Uangnya saya tabung. Karena saya sudah memiliki tas sekolah dan buku,” tutur Zaki.
“Uangnya untuk kebutuhan nanti,” ucapnya.
Penyerahan santunan secara simbolis pada kegiatan tersebut langsung dilakukan oleh Ketua Baznas Kabupaten Jombang Muhammad Zainuri, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo, Ketua Tim Penggerak PKK Jombang, Yuliati Nugraha Warsubi, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jombang.
Santunan diberikan kepada anak-anak yatim dari berbagai sekolah dasar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Jombang.
Sebanyak 1000 paket bantuan disiapkan oleh Baznas dan akan disalurkan secara bertahap mulai 14 hingga 17 Juli 2025.
Pada tahap awal, santunan ini menyasar tiga kecamatan: Jombang, Peterongan, dan Diwek. Masing-masing sekolah dasar dari tiga kecamatan itu mengirim dua anak yatim yang hadir langsung di Pendapa Kabupaten Jombang dengan didampingi oleh para guru mereka.
Ketua Baznas Kabupaten Jombang, Muhammad Zainuri, mengatakan, program santunan ini menjadi agenda tahunan digelar setiap Bulan Muharram. Penerima santunan adalah anak-anak yatim yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Kabupaten Jombang.
“Biasanya kita adakan di Masjid Agung, mereka kita datangkan ada Seribu anak yatim lebih,” kata Muhammad Zainuri.
“Namun tahun ini berbeda, sekolah dari tiga kecamatan yakni Diwek, Jombang dan Peterongan kita hadirkan. Setelah ini kita datangi mereka di masing-masing kecamatan lain,” sambung dia.
Ketua Baznas Kabupaten Jombang menambahkan, momen santunan di Bulan Muharram ini bertepatan dengan awal tahun ajaran baru.
Oleh karenanya, bingkisan yang diberikan diharapkan dapat mendukung kebutuhan sekolah mereka.
“Jadi, bingkisan yang kita berikan bisa mensupport mereka untuk sekolah,” tutur Muhammad Zainuri.
Menurutnya, aksi sosial ini tidak hanya bertujuan memberikan bantuan materi, nanun juga untuk menanamkan rasa empati di tengah masyarakat.
Santunan ini menjadi bentuk nyata cinta kasih masyarakat yang menitipkan infaqnya kepada Baznas.
“Tugas kami adalah memastikan bahwa amanah ini sampai tepat sasaran, dikelola dengan akuntabel, dan memberi dampak yang nyata,” tandas Muhammad Zainuri.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jombang, Yuliati Nugraha Warsubi, mengapresiasi langkah Baznas Kabupaten Jombang yang terus konsisten menyalurkan santunan anak yatim.
“Tentunya, santunan tersebut membuat mereka senang dan dapat meringankan kebutuhannya,” ujar dia.
Hal yang sama juga disampaikan Sekdakab Jombang, Agus Purnomo.
Agus Purnomo mengungkapkan, pihaknya juga mengapresiasi langkah Baznas Kabupaten Jombang yang terus menebar kebaikan.
Sekdakab Jombang juga meminta agar para guru untuk menanamkan pendidikan karakter untuk anak didiknya.
“Pendidikan karakter mencakup nilai-nilai religius, integritas, dan jujur,” tandas Agus Purnomo.
“Selain itu, pendidikan karakter juga mencakup nilai-nilai lain seperti toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan lain sebagainya,” pungkas Sekdakab Jombang.(rif.hel)