Kab Malang, Bhirawa
Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, direncanakan akan diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yang dijadwalkan antara tanggal 10-14 Maret 2025 mendatang. Namun, peresmian Stadion Kanjuruhan tersebut rencana akan dipusatkan di Stadion Deltras Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Hal ini dibenarkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang Muhammad Hidayat, Kamis (6/3), kepada Bhirawa ia mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto bakal meresmikan Stadion Kanjuruhan Kepanjen, pada bulan Maret 2025.
Sebelum diresmikan Presiden, terlebih dahulu penyerahan berita serah terima operasional Stadion Kanjuruhan, akan digelar pada tanggal 8 Maret 2025 mendatang. “Dalam penyerahan berita serah terima operasional, nantinya juga akan dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur (Jatim),” jelasnya.
Dalam serah terima operasional nanti, dari Kepala Satuan Kerja (Kasatker), saat penandatanganan dengan Bupati Malang, yang juga melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) kepanjen dan Polres Malang untuk menyaksikan pendatanganan tersebut. Sementara, pihaknya kini melakukan peresmian, namun masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis).
Jika nanti saat peresmian Stadion Kanjuruhan melalui zoom, maka pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang. Namun sebaliknya, jika dalam persemian nanti di pusatkan di Stadion Kajuruhan Kepanjen, maka bagaimana teknisnya, tentunya sudah ada tim pelaksananya.
Hidayat menambahkan, Stadion Kanjuruhan juga dipersiapkan untuk pertandingan Arema Football Club (FC), tapi itu tergantung kebijakan Bupati Malang karena untuk sementara ini masih ada permintaan dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, yang salah satunya melarang Arema FC bertanding di Stadion Kanjuruhan.
Sehingga akan dicarikan solusinya, karena Stadion Kanjuruhan kini sudah direnovasi pasca Tragedi Kanjuruhan, dan jika tidak digunakan untuk pertandingan sepak bola, Stadion Kanjuruhan akan digunakan untuk apa. “Kami akan mencarikan solusi agar Stadion Kanjuruhan tetap digunakan bertanding bagi Arema FC,” tuturnya.
Dari berita sebelumnya, Stadion Kanjuruhan memiliki total lahan seluas 3,4 hektare dan dapat memenuhi kapasitas 21.603 penonton. Dan bangunannya terdiri dari Tribun Barat untuk VVIP 108 seat, VIP 2.465 seat, Media 134 seat, serta Disabilitas 16 seat, dan juga terdapat Tribun Umum, yang terdiri dari Tribun Timur dengan total 4.352 seat, serta Tribun Utara dan Tribun Selatan dengan total masing-masing 7.264 seat. Sehingga renovasi stadion tersebut diharpakan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan penonton, baik dari segi jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, dan prasarana keamanan.
Stadion Kanjuruhan mulai di renovasi pada 4 September 2023, dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 357,84 miliar. Adapun pelaksana konstruksinya adalah Waskita -Abipraya KSO, dengan manajemen konstruksi Bina KSO Yodya.
Sedangkan untuk lingkup pekerjaan renovasinya meliputi pembongkaran stadion, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi track atletik dan lapangan sepak bola, serta Mechanical, Electrical, dan Plumbing (MEP). “Bangunan Stadion Kanjuruhan untuk meningkatkan kenyamanan dan kelayakan stadion sesuai dengan Guidelines Federation Internationale de Football Association (FIFA),” terang Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur (Jatim) Airyn Saputri Harahap. [cyn.wwn]