Suasana sidang paripurna di DPRD Gresik
Gresik, Bhirawa.
Rapat paripurna DPRD dalam rangka, pidato penyampaian visi dan misi bupati dan wakil bupati Gresik periode Tahun 2025-230. Sebagai langkah perwujudan “Gresik Baru Lebih Maju”, bersama
menghapuskan ketimpangan wilayah. Mendorong pemerataan pembangunan dari relung perkotaan, hingga pelosok pedesaan serta berbenah untuk mengatasi permasalahan yang nyata.
Ketua DPRD Gresik M, Syahrul Munir mengatakan, bahwa diantara beberapa perioritas. Yang lebih mendesak yaitu normaliasi kali lamong. Yang keberadaanya, di tiap tahun menjadi momok bagi masyarakat akan dampak banjir. Mengakibatkan banyak kerugian, baik materi, waktu dan lainya. Setidaknya, bupati dan wakil bupati segera ada solusi karena rakyat sudah berharap.
“DPRD akan suport pemkab, selagi program baik berdampak serius langsung masyarakat. Untuk paska banjir, segera dilakukan perbaikan pada infrastrutur jalam. Untama jalas poros desa ( JPD ), yang menjadi penghubung langsung ekonomi.”ujarnya.

Sementara Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dalam membacakan visi dan misi mengatakan, bahwa Visi Misi “Gresik Baru Lebih Maju” Periode 2025- Pembangunan Gresik maju, yang berkelanjutan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Untuk kesejahteraan masyarakat dijabarkan dalam lima misi, memperkuat Insan unggul yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah.
Percepatan pembangunan perekonomian daerah, merata, berbasis potensi keunggulan lokal yang berkualitas dan berdaya saing.
Menyelesaikan pembangunan Infrastruktur yang
berkelanjutan, serta terintegrasi untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan sistem pemerintahan yang transparan , akuntabel , dan berorientasi pada pelayanan yangterbaik bagi masyarakat.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat Gresik, melalui Penciptaan lapangan kerja dan pemenuhan
kebutuhan dasar

“Yang mendesak seratus hari kerja, terkait percepatan pembangunan jalan poros desa ( JPD ). Kemudian betonisasi, menekan angka pengangguran dengan dilakukan job ver. Yang akan di selengarakan pada setelah lebaran, untuk kali lamong nanti kordinasi dengan tiga kabupaten, Propinsi dan pusat.”ungkapnya.
Ditambahkan Fandi Ahmad Yani, bahwa sembilan program prioritas bertajuk Nawa Karsa atau sembilan navigasi Gresik Baru. Yaitu Gresik Tuntas, Gresik Seger, Gresik Mapan, Gresik Agropolitas,
Gema Karya, Gresik Cemerlang, Gresik Sehati, Gresik Barokah. Pesona Gresik, revitalisasi ekowisata, pengelolaan sampah terpadu, dan pengembangan industri hijau. (kim.adv).