28 C
Sidoarjo
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Mangga Desa Wotan Gresik Masuk Food Estate

Gresik,Bhirawa.
Mangga khas Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, menjadi komoditas unggulan yang masuk dalam program food estate nasional. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing hasil pertanian lokal di pasar domestik dan internasional.

Desa Wotan selama ini dikenal sebagai sentra penghasil mangga berkualitas. Rasanya manis dan bertekstur khas. Masuknya mangga dari desa ini ke dalam food estate memberikan peluang besar bagi para petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kepala Desa Wotan Khusnul Muslihun mengatakan melalui akses pasar yang lebih luas, menjadikan mangga menjadi salah satu penopang perekonomian. Langkah ini merupakan hasil dari upaya panjang pemerintah desa dan pemerintah daerah dalam mendorong produk unggulan lokal. “Mangga Wotan memiliki potensi besar karena kualitasnya sudah diakui. Dengan masuknya ke dalam program food estate, diharapkan produksi mangga akan meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas,” ujarnya, Senin (30/12).

Selain itu, pemerintah pusat mendukung berupa pendampingan teknis, bantuan alat pertanian modern, hingga fasilitasi sertifikasi produk agar mangga Wotan bisa bersaing di pasar global.”Kami sangat bersyukur karena ini membuka peluang lebih besar bagi mangga Wotan. Dengan pendampingan dari pemerintah, kami optimis hasil panen akan semakin meningkat,” katanya.

Pemerintah daerah bersinergi dengan Pemdes Wotan mengadakan pelatihan pengelolaan lahan dan peningkatan mutu hasil panen. Selain itu, rencana ekspor mangga Wotan ke negara-negara Asia Tenggara dan Timur Tengah juga sedang dibahas untuk memaksimalkan potensi ekonomi desa ini.

Berita Terkait :  PLN UIT JBM Jaga Kontinuitas Penyaluran Listrik dan Keselamatan Warga

Masuknya mangga Desa Wotan dalam food estate menjadikan Kabupaten Gresik sebagai salah satu daerah penghasil produk pertanian unggulan di Indonesia. Hal ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik untuk ekonomi lokal maupun nasional, khususnya warga Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik.

Sebagai catatan, food estate hortikultura mangga yang kini tengah dirintis di Gresik akan menjadi model yang pertama kali dikembangkan di Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito Putro menambahkan food estate mangga terdapat di empat kecamatan, yaitu Panceng, Sidayu, Ujungpangkah, dan Dukun. Di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, mangga ditanam di lahan seluas 14 hektar.

Mangga dari empat kecamatan akan dikumpulkan di Koperasi Duta Horti.”Nanti mangga diekspor sesuai permintaan pasarnya. Terakhir di 2024 ada 2 ton mangga ekspor ke Hongkkng. Kita bersinergi dengan Bea dan Cukai membantu mereka untuk syarat ekspornya,” katanya.

Pemerintah pusat maupun daerah memberikan fasilitas pendukung intensifikasi berupa pupuk, dan bantuan ekstensifikasi atau perluasan lahan hingga mencapai target. [eri.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru