Situbondo, Bhirawa.
Meski sebelumnya ada himbauan untuk menghindari konvoi setelah perhitungan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), antusiasme massa pendukung masing-masing paslon tak terhindarkan.
Situasi ini menuntut kerja keras dari personil Polres Situbondo Polda Jatim untuk melakukan penyekatan dibeberapa ruas jalan raya guna mencegah kemungkinan terjadinya gesekan antar pendukung, Rabu malam (27/11).
Ratusan personil Polres Situbondo bersama Brimob dan TNI dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengimbau simpatisan yang melakukan konvoi dijalan raya untuk kembali kerumah atau posko masing-masing sebagai upaya pencegahan terhadap potensi keributan atau gangguan keamanan yang dapat muncul akibat euforia massa pasca-perhitungan suara di TPS.
“Malam ini Kami dan seluruh Polsek Jajaran siaga di beberapa ruas jalan raya dalam rangka mencegah simpatisan atau pendukung paslon yang melakukan konvoi merayakan kemenangan. Mereka Kita imbau untuk kembali kerumah masing-masing agar tidak terjadi bentrok antar pendukung yang saling klain kemenangan,” terang Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan
Kapolres Rezi Dharmawan juga menyebut meski rekapitulasi tingkat TPS sudah selesai, bukan berarti hasil penghitungan selesai. Karena masih ada tahapan rekapitulasi penghitungan suara di tahapan berikutnya yang akan diselenggarakan oleh KPU Situbondo.
Kepada para pihak, Ia mengingatkan, bahwa secara hukum penetapan paslon terpilih akan diumumkan oleh penyelenggara Pilkada, KPU Situbondo. Untuk saat ini baru selesai proses hitung suara ditingkat TPS.
“Kepada semua pihak kami imbau kepada pendukungnya untuk tetap tenang, sabar dan menahan diri serta bersama-sama menjaga situasi yang kondusif seperti saat ini,” ungkapnya.
Menurut, Kapolres Rezi Dharmawan, Paslon yang unggul berdasarkan hasil Quick Count agar bersabar menunggu hasil penetapan KPU Situbondo.
Selain itu, pinta Kapolres Rezi, agar ikut mengkondisikan serta mengimbau kepada para pendukungnya agar tidak melakukan konvoi atau euphoria yang berlebihan yang dapat mengganggu aktifitas masyarakat atau pengendara lainnya.
“Mohon masing-maisng Paslon dapat mengkondisikan para pendukung atau simpatisannya agar dapat menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan di Kabupaten Situbondo. Selain itu kami minta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” pesan Kapolres Rezi. [awi.dre]
