Kota Malang, Bhirawa
Apresiasi diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang pada Satker dengan kinerja terbaik atau yang biasa disebut dengan penghargaan PRISMA (Pelayanan Prima Satker Utama) untuk periode triwulan III Tahun 2024.
Kepala KPPN Malang , Muhammad Rusna, mengutarakan penghargaan PRISMA diberikan untuk mengapresiasi kinerja satker dan menjadi stimulant bagi satker yang lain untuk dapat meningkatkan performa dan memberikan kinerja yang optimal dalam mengelola APBN.
Pihaknya menyebut komponen penilaian yang digunakan untuk menetapkan penilaian penghargaan diambil dari nilai IKPA dan jumlah pagu belanja yang dikelola dengan disusun melalui mekanisme jumlah konversi atau bobot indikator.
Rusna menyampaikan, pemberian penghargaan di Aula lantai I Gedung RCE Center KPPN Malang, Kamis (24/10) kemarin.
Kriteria satker yang dapat penghargaan diantaranya terkait pengelolaan aspek pendanaan, pelaksanaan, pertanggungjawab dan capaian. Dan yang paling penting adalah kebermanfaatan anggaran.
“Selama ini keuangan hanya identik soal serapan dan SPJ, padahal keuangan yang baik adalah soal sinergi yang baik. Sehingga anggaran jadi lebih bermakna dan bermanfaat untuk kinerja masing-masing satker,”terang Rusna.
Sementara itu, Komandan Resimen Armed 2 Putra Yudha, Kolonel Arm Siswo Budiarto mengapresiasi KPPN Malang yang sudah memberikan reward atas kinerja pelaksanaan anggaran.
Menurut dia, penghargaan ini sangat positif, karena telah menilai kinerja secara obyektif.
“Harapan kita ini terus dilanjutkan, dan untuk satker lain juga bisa menjadi ajang kompetisi agar kita bisa melaksanakan kinerja pelaksanaan anggaran yang lebih baik,”ujarnya.
Pada triwulan ketiga ini, Menarmed 2/Putra Yudha mendapatkan penghargaan satker terbaik pertama triwulan tiga untuk kategori satker dengan pagu 70-150 miliar. Sementara untuk satker dengan pagu lebih dari 150 miliar terbaik pertama diraih Divif 2/Vira Cakti Yudha. Untuk itu, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo hadir langsung untuk menerima penghargaan.
“Kepada anggota, saat ini kita mendapat kesempatan yang harus bisa pertahankan, apa yang menjadi masukan untuk ditingkatkan ya kita tingkatkan,”kata dia.
Harapannya, sebetulnya semakin banyak yang bisa mendapatkan reward berarti kinerja lembaga bisa dinilai baik, karena tampak dari indikator yang sudah ada.
Hal senada diungkapkan Wakapolresta Malang Kota, AKBP Adhitya Panji Anom. Dalam hal ini, Polresta Malang Kota mendapatkan penghargaan terbaik kedua untuk satker kategori pagu 70-150 miliar.
“Kami apresiasi KPPN Malang, semoga kegiatan ini terus berlanjut dan kami selalu memohon bimbingan, arahan serta koreksi dalam pelaksanaan penyerahan anggaran khususnya di bidang perencanaan, pertanggungjwaban keuangan dan pelaksanaannya,” kata AKBP Adhitya. [mut.gat]
PRISMA Periode Triwulan III Tahun 2024
Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker dengan Pagu Di Atas Rp 150 Miliar,
Peringkat Pertama : DIVIF 2/VIRA CAKTI YUDHA, Peringkat Kedua : KOREM-083/BDJ DAM V/BRW, Peringkat Ketiga : BRIGIF 18/TRISULA
Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker dengan Pagu Rp 70 Miliar s.d. Rp 150 Miliar
Peringkat Pertama : MENARMED 2/PUTRA YUDHA
Peringkat Kedua Polresta Malang Kota Peringkat Ketiga Polres Malang
Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker dengan Pagu Rp 10 Miliar s.d. Rp 70 Miliar 1. Peringkat Pertama Polres Batu, Peringkat Kedua, Kantor Kementrian Agama Kota Batu, Peringkat Ketiga, BPSI Taman Aneka Kacang.
Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker dengan Pagu Di Bawah Rp 10 Miliar
Peringkat Pertama : KPP Bea Cukai Malang Peringkat Kedua, Balai Pemasyarakatan Malang.
Peringkat Ketiga KPP Bea Cukai Pasuruan.
Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker BLU (Badan Layanan Umum)
Peringkat Pertama Politekni Negeri Malang,
Peringkat Kedua : Rumah Sakit TK.II Soepraun KESDAM V/BRW , Peringkat KetigaRumah SAkit Hasta Brata Batu.
