Kabupaten Madiun, Bhirawa
Pemkab. Madiun kembali mendapat penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Kategori Kinerja Percepatan Belanja Daerah, Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Insentif Desa Tahun 2024 dari Kementerian Keuangan, Selasa (24/9) di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda 1 Lantai M Kemenkeu, Jakarta Pusat.
Sejauh ini, penghargaan insentif fiscal yang diterima Kabupaten Madiun diantaranya, Insentif Fiskal Inflasi sebesar Rp 6,3 miliar, insentif fiscal Realisasi Penyerapan Belanja Daerah sebesar Rp 6,7 miliar, insentif fiscal untuk Produk Dalam Negeri sebesar Rp 6,3 miliar, dan Insentif dana desa sebesar Rp 5,7 miliar sehingga totalnya mencapai Rp 25 miliar.
Penghargaan tingkat nasional ini diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani kepada 14 Pemerintah Daerah, salah satunya Pemerintah Kabupaten Madiun yang diterima oleh Pj Sekda Kabupaten madiun, Sodik Hery Purnomo, yang saat itu didampingi Kepala BPKAD, Suntoko.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan prestasi dari 14 pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam upaya penggunaan produk dalam negeri dan penyerapan belanja daerah dan dana desa. Menariknya, untuk realisasi belanja daerah, Kabupaten Madiun berhasil menjadi yang tertinggi di Indonesia, khususnya tingkat kabupaten.
Kepada awak media, Pj Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo menyebut penghargaan insentif fiscal untuk Kabupaten Madiun ini sebagai bentuk keseriusan dan kekompakan semua OPD maupun masyarakat.
Disamping itu, dalam beberapa kesempatan Pj Bupati Madiun, Pj Sekda dan para asisten sekda senantiasa menekankan penggunaan produk dalam negeri maupun penyerapan anggaran agar realisasinya sesuai dengan yang ditargetkan. [dar.gat]
