Polda Jatim, Bhirawa
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto melepas 113 personel Polda Jatim yang ditunjuk sebagai pengawal pribadi (Walpri) pada Pilkada 2024. Pelepasan Walpri ini dilakukan saat apel gelar pasukan personel pengamanan dan pengawalan Pilkada serentak 2024 di Mapolda Jatim, Selasa (24/9).
“Sebanyak 113 personel Pamwal dan Walpri ini memiliki peran strategis dalam memastikan keamanan pihak penyelenggara Pemilu. Serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur selama tahapan Pilkada serentak 2024,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto.
Dijelaskan Imam, Walpri ini siap bertugas mengawal ketua KPU, Ketua Bawaslu dan masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Mengingat Pilkada 2024 di Jatim ini terdapat tiga pasangan calon Gubernur, serta 60 pasangan calon Bupati dan 21 pasangan calon Wali Kota.
Untuk tahapan kampanye berlangsung 60 hari, mulai dari 25 September hingga 23 November 2024. Imam melanjutkan, untuk tahapan tersebut pihaknua membentuk Tim Patwal dan Walpri yang akan melekat sesuai dengan tugasnya.
“Tugas Walpri tidak hanya menuntur kesiapan fisik saja. Tetapi juga kecermatan dan kewaspadaan tinggi, mengingat potensi ancaman yang bisa timbul di setiap tahapan Pilkada. Terutama saat kampanye dan kegiatan publik lainnya,” tegasnya.
Alumnus Akpol 1990 ini menambahkan, apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel Pamwal dan Walpri. Serta dilakukan penyerahan simbolis sebagai komitmen kita bersama dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pilkada 2024.
“Jaga marwah kehormatan Polri dengan memastikan netralitas dalam setiap tindakan dan keputusan,” pintahnya.
Imam meminta kepada personel Walpri untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai amal ibadah. Kepada para personel, pihaknya meminta agar menyiapkan mental dan fisik dalam melaksanakan tugas menjaga dan melindungi keselamatan objek dari segala bentuk potensi ancaman.
“Tingkatkan kewaspadaan dan kecermatan, serta lakukan analisis potensi ancaman terhadap objek dalam mengambil langkah pencegahan. Tugas ini kehormatan bagi personel, untuk itu perhatikan sikap tampang perbuatan dan ucapan. Serta hindari segala bentuk perilaku kontraproduktif yang dapat merugikan citra Polri,” pungkasnya. [bed.gat]
