Kota Mojokerto, Bhirawa.
Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kota Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro menyambut hangat kunjungan studi tiru dari rombongan TP-PKK Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, di Gedung Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, Selasa (20/8/2024).
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara, Febriyanthi Hongkoriwang DJ ini sebelumnya telah diajak berkeliling mengunjungi kampung mandiri kelurahan Pulorejo yang telah berhasil mengembangkan kebun kelor.
”Disini kami tidak hanya menanam kelor, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat seperti dawet daun kelor, brownis dan lain sebagainya,” ungkapnya dalam sambutannya.
Usaha ini menurutnya sejalan dengan misi PKK dalam memberdayakan masyarakat melalui peningkatan ketahanan ekonomi keluarga dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal.
Dekranasda Kota Mojokerto, lanjutnya, mengambil peran dalam upaya pembinaan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi kreatif khususnya kegiatan yang mendukung program tersebut.
Antara lain fesyen dengan batik berciri khas corak majapahit seperti menara Tribuana Tunggadewi, tugu wiraraja, surya majapahit yang dapat diaplikasikan kedalam produk kerajinan turunan batik antara lain alas kaki, tas, topi dan aksesoris
“Selain itu kami juga ingin memperkenalkan sentra IKM batik sebagai salah satu wujud pemanfaatan potensi daerah dalam membangun dan mengembangkan industri kreatif. Disini kita dapat melihat bagaimana proses pengolahan dan pengelolaan batik dilakukan dengan memeperhatikan kualitas dan inovasi sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” pungkasnya.
Nia Wayanti berharap, kunjungan studi tiru ini bisa memberi inspirasi dan manfaat yang besar bagi TP-PKK Kabupaten Morowali Utara.
“Semoga apa yang kami sajikan dapat menjadi bahan kajian yang bermanfaat bagi pengembangan kelembagaan PKK dan Dekranasda disana,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali Utara, Febriyanthi Hongkoriwang DJ mengaku bangga dan terharu dengan penyambutan luar biasa dari Pemkot Mojokerto.
“Saya sangat terharu, karena sejak kami menginjakkan kaki di bumi majapahit ini selalu didampingi terus oleh Ibu Ketua PKK Kota Mojokerto,” sebutnya.
Istri dari Bupati Delis Julkarson Hehi ini mengatakan pentingnya melakukan kaji tiru ke Kota Mojokerto. Pasalnya, bisa memotivasi seluruh anggotanya untuk mengadopsi dan memodifikasi sesuai kapasitas daerah hingga tercipta hal baru lagi.
Selain takjub dengan wisata kebun kelor, Febri juga mengaku kagum dengan sentra IKM Kota Mojokerto. Sebab, di tempat ini terjadi hilirisasi dari mulai proses penanaman, pembuatan, pengolahan, packaging hingga pemasaran produk UMKM.
“Kalau gak datang kesini maka kita tidak akan tahu dan terinspirasi,” pungkasnya. [min,oky,dre]