32 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

DPRD Tuban Panggil PUPR-PRKP, Antisipasi Keterlambatan Pengerjaan Proyek APBD 2024

Tuban, Bhirawa
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) dipanggil Komisi I DPRD Tuban untuk menjelaskan perkembangan pelaksanaan proyek pembangunan fisik di APBD tahun 2024.

Pemanggilan dan pemaparan di ruang rapat Komisi I DPRD Tuban, Senin (15/7), tersebut dihadiri Kepala Bidang Bina Marga, Bidang Sumberdaya Pengairan, dan bidang Cipta Karya dari Dinas PUPR-PRKP, yang mana tahun ini terdapat beberapa proyek besar pembangunan infrastruktur oleh Pemkab Tuban dan dinilai masih terjadi keterlambatan.

Anggota Komisi I DPRD Tuban, Mukaffi Makki menganggap perlu untuk memanggil Dinas PUPR-PRKP sebagai leading sektor. Menurutnya, pengerjaan beberapa proyek pembangunan fisik masih terjadi keterlambatan. “Banyak yang selesainya terlambat,” Anggota Komisi I DPRD Tuban, Mukaffi Makki.

Anggota dewan yang juga ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) ini menurutnya, keterlambatan kali ini terjadi lantaran kurangnya sumber daya pendukung, seperti jumlah pekerja dengan beban kerja yang kurang ideal.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPRD Tuban, Fahmi Fikroni, juga menyinggung soal beberapa proyek yang masih belum masuk proses lelang. Padahal, saat ini telah masuk triwulan ke 3. Ia pun meminta agar PUPR-PRKP menyediakan data lengkap proyek mana saja yang telah selesai dan belum dikerjakan. “Kami mohon diberi data tersebut, jadi tau mana yang masih dalam pengerjaan, mana yang belum, dan mana yang akan dikerjakan,” pinta Fahmi Fikroni.

Berita Terkait :  Pantarlih Tulungagung Sukses Coklit 36 Ribu Data Potensial Pemilih Pilkada di Hari Pertama

Mantan manager Tim Kesebelasan Persatu Tuban selain meminta data progres pengerjaan proyek, juga berencana akan kembali menjadwalkan rapat serupa dalam 1 minggu ke depan. “Agar bisa sama-sama mengawasi, dan yang dikhawatirkan tidak terjadi,” sambung Fahmi.

Sementara itu, Basdi, kepala bidang Bidang Bina Marga menyampaikan bahwa di bidangnya pada tahun ini terdapat 137 kegiatan.

Selanjutnya, Aizah Tis Inawati kepala Bidang Cipta Karya mengatakan juga menyampaikan terdapat proyek drainase sejumlah 43 paket di bidangnya, 3 proyek dinyatakan batal karena overlapping dengan pengerjaan dari balai besar jalan nasional. Dan untuk paket pengerjaan air bersih terdapat 13 paket, dan 14 lokasi untuk sanitasi.

Sementara pada Bidang Sumber Daya Air, Ichwan selaku kepala bidang menyampaikan bahwa terdapat 108 paket, dengan rincian 33 proyek sudah dilelang, dan 11 diantaranya sudah proses kontrak. [hud.iib]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img