32 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Program Sejoli dan Sehati Efektif Cegah Stunting dan Wujudkan Lansia Mandiri

Mojokerto, Bhirawa
Program Sehat Turunkan Stunting ( Sehati ) dan Sehat Jaga Lansia Mandiri nampaknya cukup efektif untuk mencegah menurunkan angka stunting serta wujudkan Lansia Mandiri.

Untuk itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus safari keliling desà se-Kabupaten Mojokerto untuk bertemu para remaja. emak- emak.juga lansia untuk memberikan penjelasan dan cara menurunkan angka stunting dan Lansia yang Mandiri.

Seperti yang dilakukan di Pendapa Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Kokokerto pada Selasa (25/6) sore.

Di tempat ini Bupati Ikfina bertemu ratusan para ibu hamil dan lansia tersebut, dan tak lupa juga menyerahkan alat Antropometri kepada Kepala Desa Ngrowo Siti Maidah yang didampingi jajaran Forkopimca Bangsal.

Dalam arahannya, Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa penyebab utama terjadinya bayi stunting yaitu kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan otak bayi mengalami penurunan.

“Kalau anak balita ini stunting maka kecerdasan anaknya akan 20% dibawah standar. Karena proses pembentukan otaknya ini sampai usia 5 tahun. Jadi kita harus menjaga anak kita sampai usia tersebut,” ucapnya.

Lehih lanjut ditambahkan Ikfina, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya lahir bayi stunting ialah menjaga dan mencukupi gizi ibu selama mengandung.

Selain itu, memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan kepada bayi yang baru lahir juga dapat mencegah terjadinya penyakit, mendukung perkembangan otak serta fisik, meningkatkan sistem imun, serta mengurangi risiko alergi dan penyakit kronis.

Berita Terkait :  Pompa Brigade Alsintan Bantuan Pemerintah Mampu Airi 30 Ha Tanaman Padi

“Pada saat sudah melahirkan, anak juga harus mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, jadi tidak boleh dicampuri makanan maupun minuman apapun. Kemudian diberi makanan pendamping ASI, jadi ASI diberikan dan diberi makanan pendamping ASI sampai umur 2 tahun,” ujarnya.

Terkait makanan pendamping ASI, Ikfina mengatakan, sebagai orang tua harus memberikan makanan yang kaya akan protein dan zat pembangun untuk mencegah terjadinya bayi stunting.

“Zat pembangun ini salah satu dari telur, ayam, ikan, daging, dan susu,” ucapnya.

Sementara itu, terkait SEJOLI Bupati Ikfina juga meminta kepada seluruh lansia untuk selalu menjaga kesehatannya dan rutin untuk memeriksa kesehatannya.

“Saya minta tolong dijaga kesehatannya, dan yang penting mandiri, kemana mana itu bisa sendiri. Jangan lupa rutin periksa nanti ya, yang penting itu sehat dan mandiri,” pungkasnya.[min.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img