32 C
Sidoarjo
Wednesday, November 27, 2024
spot_img

Bupati Ikfina Imbau KPM Prioritaskan Pemenuhan Gizi

Bupati Mojokerto Ikfina saat memberi arahan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tentang makanan bergizi agar anak tidak stunting.
Mojokerto, Bhirawa
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi terhadap balita, maka orang tua wajib memberikan makanan zat pembangun seperti telur, daging ayam, ikan dan susu.

Menurut Ikfina, ntuk menekan stunting, maka anak harus cukup gizi agar sehat dan tidak sakit berulang. Sebisa mungkin anak dibawah usia 2 tahun harus diusahakan asi. Demikian antara lain poin penting disampaikan Bupati Ikfina saat menggelar program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima), yang berlangsung di salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM), Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Selasa 9/1/24

Program Bulik Soima yang dipusatkan di salah satu rumah KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI ini, sebagai upaya Pemkab Mojokerto dalam mendengarkan keluhan dari masyarakat. Selain itu, pada pelaksanaan Bulik Soima yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto tersebut, Diikuti lebih dari 60 KPM.

Lebih lanjut ditambahkan Bupati Ikfina kepada para peserta, terkait makanan yang mengandung kaya gizi dan protein, dalam pemenuhan gizi terhadap balita maupun orang dewasa. Dan, waktu terbaik memaksimalkan pertumbuhan otak anak itu dimulai dari bayi sampai dengan 5 tahun.

“Ini semua dapat diwujudkan apabila anak cukup gizi,” ucap Ikfina

Di samping itu agar bayi mendapatkan gizi yang baik dan tercukupi, maka orang tua diharapkan bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan, karena kandungan ASI sendiri memiliki zat kekebalan tubuh yang membuat bayi tidak gampang sakit. Ia juga menambahkan, ketika usia bayi diatas 6 bulan, maka boleh diberikan makanan pendamping.

“Semua orang tua ingin anaknya lebih mulia dari mereka. Tapi itu tidak bisa begitu saja, melainkan harus diupayakan. Baik gizi, stimulasi, dan pengasuhan agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi luar biasa,” jelasnya.

Selain memberikan pemenuhan gizi terhadap balita, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga mengimbau, agar KPM bisa menerapkan pola hidup sehat, KPM harus mengerti pola makan yang baik dan benar yaitu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.

“Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Ikfina meminta seluruh warga terus mengikuti program pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2), sehingga kedepannya para KPM dapat meningkatkan kesehatan dan ekonominya.”Semua harus mengupayakan bagaimana kehidupannya selalu lebih baik dan itu harus kudu sehat, rekoso, dan berjuang,” pungkasnya. Pantauan di lapangan, dalam pelaksanaan Bulik Soima juga turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto dan jajaran Forkopimca Gedeg. [min.why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img