26.1 C
Sidoarjo
Saturday, May 17, 2025
spot_img

Kemensos Kolaborasi Forum Rektor Indonesia Atasi Masalah Kemiskinan di Jatim


Surabaya, Bhirawa
Kementrian Sosial (Kemensos) bersama Forum Rektor Indonesia berkolaborasi untuk mengetas kemiskinan di Graha Unesa, Surabaya.

Perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di wilayah Jawa Timur untuk bersinergi dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. (10/2)

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengukapkan ingin bergandengan tangan dengan perguruan tinggi, berkolaborasi, bersinergi, serta saling memperkuat dalam upaya pengentasan masalah kemiskinan.

“Pengentasan kemiskinan dilakukan secara seksama dan berbasis data terbaru, efektif, serta tepat sasaran, karena Presiden Prabowo Subianto menargetkan kemiskinan ekstrem dapat mencapai 0 persen pada 2025 atau paling lambat 5 tahun kedepan” ujar Saifullah.

Lanjut Saifullah menjelaskan bahwa lima tahun ke depan angka kemiskinan keseluruhan diharapkan bisa turun di bawah lima persen.

“Saya sangat optimistis, sebab kami ingin semua pihak mengambil peran, tidak hanya pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga perguruan tinggi” pungkasnya.

Menteri Sosial berkomitmen pentingnya pendekatan dari semua pihak berkerja sama dalam satu sinergi, hilangkan ego jalan sendiri-sendiri kedepan.

“Dengan langka teratur berbasis kajian akademisi, pihaknya menggandeng perguruan tinggi di wilayah tertentu” tutur Saifullah.

Sementara itu Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, yang bersempatan hadir menyampaikan kolaborasi perguruan tinggi harus memainkan peran sebagai problem solving atau mengatasi persoala terjadi pada masyarakat.

“Khusus dibawah Kemnsos, penjelasan Gus Ipul tadi kita di mintak sama-sama mengatasi kemiskinan di Jawa Timur dengan kajian-kajian, fenomena kemiskinan tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi perlunya treatment lain setelah ada kajian dari berbagai sisi. Kajian inilah perlu dikerjakan oleh perguruan tinggi dan diimplementasikan di masyarakat, perlu pengorganisasian dalam mengeksekusinya dan nanti diatur oleh pak Rektor Unesa,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Bahas Aset, Rektor UM-Wali Kota Malang Sepakat Win-Win Solution

Rektor Unesa sekaligus Ketua FRI, Nurhasan, mengukapkan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari peran dan kontribusi perguruan tinggi dalam membangun bangsa, inovasi perguruan tinggi yang banyak bisa digunakan pemerintah sebagai dasar pengambilan kebijakan dan pengentasan kemiskinan sehingga lebih terukur, tepat sasaran, dan efektif.

“Kerja sama sangat penting, karena sangat vital dan strategis dalam menghadirkan solusi yang berkelanjutan, kolaborasi sebuah langkah tepat dalam percepatan penurunan kemiskinan di jatim, ” Kata Nurhasan.

Nurhasan menambahkan 262 perguruan tinggi se-Jatim hadir, ini komitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama prioritas kelima yaitu pemberantasan kemiskinan. [ren.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru