25 C
Sidoarjo
Sunday, March 16, 2025
spot_img

Anggota Komisi X DPR RI Ingatkan Orang Tua Awasi Interaksi Anak dengan Medsos

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi di Kompleks Parlemen di Jakarta, Kamis (13/03/2025).

Jakarta, Bhirawa.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat mereka menggunakan atau berinteraksi dengan media sosial.

“Jadi enggak bisa melepas, orang tua nggak bisa melepas anak begitu saja berinteraksi dengan sosial media,” katanya saat menjadi narasumber diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk “Menjaga Dunia Pendidikan dari Pengaruh Negatif Media Sosial” di Kompleks Parlemen di Jakarta, Kamis (13/03/2025).

Ia mengatakan penyelesaian persoalan negatif yang muncul dari penggunaan media sosial oleh anak-anak tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau institusi pendidikan, tetapi juga para pihak terkait lainnya seperti orang tua.

Ia menyebut salah satu dampak negatif yang muncul ketika anak-anak menggunakan media sosial tanpa pengawasan, yakni mereka rentan mengalami gangguan kesehatan mental.

“Salah satu tanda-tanda yang sudah dimunculkan adalah anak galau hanya gara-gara si temannya itu tidak follow (mengikuti) dia di media sosial,” ujar Ledia.

Ia mengatakan anak-anak dimungkinkan bersedih dan gelisah apabila temannya di kelas ataupun teman dekatnya tidak mengikuti akun media sosialnya.

“Ada juga yang kemudian jadi sedih karena ternyata banyak yang unfollow (berhenti mengikuti) dia. Kan anak-anak gitu kan, kalo kesal unfollow, tinggalin saja. Blok saja gitu kan,” ujarnya.

Berita Terkait :  Warga Luar Daerah Berbondong-bondong Borong Mangga Putar Asli Kabupaten Pasuruan

Oleh karena itu, Ledia menyampaikan kesehatan mental anak pun menjadi terganggu, bahkan mereka bisa menjadi sosok tidak tangguh dalam menjalani kehidupan.

“Bab-bab seperti itu tidak tertangkap oleh kita sebagai orang dewasa bahwa ada hal-hal yang akhirnya anak-anak kita not tough enough (tidak cukup tangguh) menghadapi dunia. Enggak cukup kokoh, enggak cukup kuat untuk menghadapi dunia semata-mata karena memang kita orang dewasa, mohon maaf, terlalu permisif membiarkan anak-anak kita berinteraksi dengan dunia digital tanpa memberikan bekal,” ujar dia.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa sudah sepatutnya orang tua mengambil peran dalam mengawasi anaknya saat menggunakan media sosial. (ira.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru