25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Berikan Bantuan Sarana Produksi, Srikandi PLN UIT JBM Dukung Kemandirian Ekonomi Kelompok Difabel Kota Probolinggo

Kota Probolinggo, Bhirawa
Srikandi PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) yang merupakan perkumpulan seluruh pegawai perempuan di wilayah kerja UIT JBM seakan tidak pernah berhenti berinovasi dan menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di daerah sekitar aset penyaluran.

Setelah sebelumnya berhasil berkolaborasi dengan stakeholders perempuan di Bali untuk pelatihan pembuatan skincare dengan bahan dasar alami, kali ini bertempat di Kota Probolinggo, Srikandi PLN UIT JBM melaksanakan Program Srikandi Movement Woman Support Woman.

General Manager UIT JBM Ika Sudarmaja menegaskan bahwa PLN ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. “Difabel memiliki semangat luar biasa. Melalui Program TJSL Srikandi Movement Woman Support Woman , PLN tidak hanya menghadirkan listrik sebagai penerang, tetapi juga menghadirkan ‘terang’ berupa dukungan bagi kemandirian masyarakat,” terangnya, Kamis (25/9).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, (22/9) tersebut merupakan salah satu realisasi program tematik Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) UIT JBM yang dilaksanakan dengan menggandeng para Srikandi PLN.

Bertempat di Aula Kelurahan Kanigaran, PLN UIT JBM menyalurkan bantuan sarana produksi kepada Kelompok Difabel Kelurahan (KDK) Kanigaran melalui kelompok usaha Difabel Kanigaran Berkarya Berdaya (Difakara). Bantuan yang diserahkan berupa alat produksi seperti mesin pemotong tempe, mesin pemotong kentang, mesin penggorengan dan mesin press beserta kantong kemasannya.

Acara ini selain dihadiri Management Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo dan Srikandi PLN, juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Hj. Ina Dwi Lestari, S.AP., M.M, Kepala Bappeda Kota Probolinggo, Diah Sajekti Widowati Sigit, S.E., M.M beserta Muspika Kanigaran, sebagai bentuk dukungan dan hubungan baik yang terjalin antara PLN dengan jajaran Pemerintah Daerah Kota Probolinggo.

Berita Terkait :  Kekalahan PDIP dan PKB di Pilgub Jatim, Surokim: Kualitas Figur Menjadi Faktor Utama

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina, memberikan apresiasi atas kontribusi PLN. “Inisiatif ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Probolinggo menuju Kota Inklusif. Semoga bantuan ini menumbuhkan kreativitas, memperluas pasar, dan menjadikan kelompok Difakara semakin maju,” ujarnya.

Ina juga mendorong agar kelompok difabel terus berinovasi, tidak berhenti hanya di produk pangan, tetapi merambah sektor lain yang berpotensi menembus pasar lintas daerah.

Sefri Retno Budiarti, pimpinan KDK Kanigaran, sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh PLN UIT JBM. “Sebelum adanya bantuan, pesanan keripik tempe dan kentang dikerjakan secara manual dengan peralatan seadanya, seperti dengan pisau cutter agar potongan bisa setipis mungkin sehingga produk yang dihasilkan tetap renyah. Bantuan PLN ini sangat memudahkan kedepannya, mempercepat proses produksi sehingga kami mampu memenuhi pesanan yang saat ini sudah mulai banyak berdatangan tidak hanya dari Probolinggo saja” ujarnya.

Penyerahan bantuan TJSL ini menjadi salah satu program unggulan yang diberikan dari PLN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pada wilayah sekitar jaringan transmisi, khususnya menciptakan kemajuan ekonomi secara inklusif. Dengan diberikan alat produksi ini, diharapkan kelompok usaha Difakara dapat lebih semangat mengembangkan usaha dan tentunya lebih mandiri secara ekonomi.[riq,fir.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru