Gresik, Bhirawa
Dalam rangka HUT Lalu Lintas Polri ke 70, digelar Program Edukatif yang diinisiasi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik. Diikuti ratusan warga yang antusias mengikuti kegiatan Polantas menyapa, dengan tema Kampung tertib lalu lintas. Bertempat di gedung serbaguna Desa Sukorejo Gresik.
Acara ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan wujud kolaborasi nyata antara Satlantas Polres Gresik. Dengan jasa raharja, Dinas Kesehatan, serta perangkat Desa Sukorejo. Tujuannya menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat, tentang pentingnya tertib dan selamat dalam berlalu lintas.
Salah satu sesi yang paling diminati yaitu pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) oleh Tim Medis Dinas Kesehatan Gresik. Lewat simulasi praktis, warga dibekali keterampilan dasar menolong korban kecelakaan lalu lintas. Sehinga dalam ke adaan darurat, di harapkan warga mampu menjadi penolong pertama sebelum bantuan medis datang.
Menurut Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, Polres Gresik komitmen menjadikan Sukorejo sebagai desa percontohan. Selain edukasi, kegiatan juga memberikan layanan langsung yang memudahkan warga. Seperti perpanjangan SIM keliling dan pembuatan SKCK, kehadiran layanan diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan administratif pengendara.
”Kami ingin menjadikan Desa Sukorejo, sebagai promotor kampung tertib lalu lintas yang bisa ditiru desa lain. Ini bukti Polri hadir untuk masyarakat, dan pentingnya peran bersama keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita semua. Bukan hanya Polisi atau Jasa Raharja,” ujar AKP Rizki Julianda Putera Buna.
AKP Rizki Julianda menjelaskan, suksesnya kegiatan ini. Desa Sukorejo kini menyandang predikat pelopor keselamatan lalu lintas di Gresik, program menjadi langkah awal dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. Yang berawal dari desa, hingga terciptanya jalan raya yang lebih aman bagi semua. [kim.fen]


