25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Demi Kemanusiaan Dua Dokter UB Menuju Palestina

Kota Malang, Bhirawa
Misi kemanusiaan dilakukan oleh dua orang dokter Universitas Brawijaya (UB), mereka Dua dokter itu adalah Dr. dr. Ristiawan Muji Laksono, Sp.An-TI,Subsp.M.N.(K),FIPP dan Dr. dr. Mohammad Kuntadi Syamsul Hidayat, M.Kes.MMR., Sp.OT,

Bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia dan Rahmah World Wide dua dokter dari Fakultas Kedokteran (FK) menjadi relawan misi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Mereka akan menjadi relawan selama dua minggu di Rumah Sakit An-Nasr dan Rumah Sakit Eropa di Gaza bersama dengan empat dokter relawan lain dari BSMI.

Rektor UB Prof Widodo menjelaskan pengiriman tim dokter UB ke Gaza merupakan wujud nyata kampus, bahwa ilmu harus berpihak kepada kemanusiaan dan keberanian sejati hadir disaat dunia paling membutuhkan.

“Berangkat lah dengan ikhlas tegakkan kemanusiaan dengan ilmu, pulanglah dengan selamat membawa cahaya dan harapan bagi kita semua. Kita mungkin tidak mampu menghentikan semua perang, tapi kita bs mengirim harapan dan penyembuh dan hari ini kita kirim cahaya orang-orang terbaik kita ke gaza untuk kemanusiaan,” pesan Widodo.

Sementara itu, dr. Ristiawan mengatakan, mulanya tergabung dalam Tim UB Palestine Solidarity kemudian bekerja sama dengan lembaga Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang berkoneksi dengan Rahma Worldwide. Lembaga tersebut memiliki concern terhadap bantuan ke Palestina termasuk tenaga kesehatan hingga relawan kesehatan.

“Kalau saya merasa terpanggil karena ini ada peluang bagi kemanusiaan. Kebetulan saya punya keahlian di bidang kesehatan sebagai dokter anestesi. Jadi saya pikir kalau di area korban situasi konflik perang begitu pasti banyak tindakan di kamar operasi baik UGD maupun ICU,” ujar dr. Ristiawan.

Berita Terkait :  Kapolres Malang Gelar Simulasi Pengamanan Laga Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan

Ketua Umum DPN BSMI Muhamad Djazuli Ambari, SKM, M.Si., mengatakan UB merupakan kampus pertama yang mengirimkan tim dokter di Gaza.

“Rombongan tim dokter kali ini merupakan yang ke 38 dan kami tidak akan berhenti untuk kirim tim kesehatan. Kami sudah MoU dengan Rahmah Foundation dan rahmah siap mendukung tim-tim medis,” katanya.

Sementara itu, tantangan yang akan dihadapi oleh relawan dokter adala terkait dengan alat-alat bantuan dari Indonesia yang akan disortir oleh Israel Defense Forces (IDF), tentara Israel.

Selain itu relawan dokter yang akan diberangkatkan telah diberi briefing untuk menyiapkan mental dan fisik, termasuk kemungkinan kekurangan makan selama di sana.

Ketua UB Palestine Solidarity Prof. Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes., Sp.ParK menyampaikan ini merupakan yang pertama kalinya UB mengirimkan relawan dokter ke Gaza.

Ia menyampaikan dokter relawan berangkat dengan dukungan penuh dari UB. Selain itu akan diserahkan juga sumbangan peralatan yang dihasilkan dari pengumpulan donasi oleh sivitas akademika dan alumni.

Pengumpulan donasi uang mencapai hampir mencapai Rp 1 miliar yang terdiri dari donasi melalui alumni FK sebesar Rp700 juta dan sivitas akademika UB sekitar Rp290 juta.

Dari hasil donasi tersebut ada yang dirupakan dalam bentuk peralatan medis yang akan dibawa ke Gaza meliputi alat Ultrasonografi (USG), jarum anestesi, dan bone graft, sebagian didonasikan ke BSMI

Berita Terkait :  Sertijab Kasat Reskrim, Kapolresta Mojokerto Apresiasi Kinerja Pejabat Lama

“Kami selalu berupaya untuk dapat berpartisipasi dalam misi kemanusiaan di Gaza, terutama karena kebutuhannya tenaga kesehatan maka akan diupayakan,” ujar Prof. Loeki.

Wakil Rektor II UB Bidang Keuangan dan Sumber Daya Prof. Dr. Muchamad Ali Safa’at, SH., MH menyampaikan harapan dengan adanya pengiriman dokter relawan ke Gaza. Ia berharap kontribusi ini dapat meringankan penderitaan saudara-saudara di Gaza.

Melalui pengabdian masyarakat UB berpihak kepada kemanusiaan. Keberpihakan itu lahir dari kesadaran intelektual.

“Kita tidak memandang itu berasal dari mana ketika ada persoalan kemanusiaan, tentu kita harus berperan karena kita mampu melaksanakannya,” ujar Prof. Ali.

Pemberangkatan tim dokter FK ke Gaza Palestina merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh UB Palestine Solidarity dan merupakan sebuah program solidaritas yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan bantuan, baik dalam bentuk penggalangan dana, bantuan pendidikan, maupun aksi. [mut.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru