Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo tidak putus asa. Meski usahanya pada tahun 2025 ini untuk menuju pada satuan kerja berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) masih belum kesampaian, namun akan tetap terus berusaha pada tahun 2026 nanti.
Kepala BPS Sidoarjo, Mohamad Ismail SSi Mec, mengatakan pada tahun 2025 ini masih ada sejumlah persyaratan yang masih harus dilengkapi.
“Semoga pada tahun depan, kita bisa maju lagi,” kata Ismail, belum lama ini.
BPS Sidoarjo tidak berkecil hati, karena dari pengalaman saat BPS Sidoarjo menerima predikat zebagai satuan kerja berpredikat wilayah bebas korupsi (WBK) tahun 2021 lalu, juga harus sabar selama 2 tahun.
Ismail mengatakan pada tahun 2025 ini BPS Sidoarjo sempat melakukan upaya- upaya perubagan untuk bisa menjadi satuan kerja berpredikat WBBM.
Tujuanya diharapkan akan bisa tercipta pelayanan prima, yang siap mengawal semua pengguna data statistik di Kabupaten Sidoarjo.
“Ini sudah menjadi komitmen kami semua, mulai pimpinan dan karyawan BPS Sidoarjo,” kata Ismail.
Menurut Ismail, semua usaha memang butuh kerja keras, perjuangan dan kesabaran. Ditegaskan Ismail, pada saat ini semua lembaga Pemerintah Pusat maupun daerah, harus berubah menuju WBK dan WBBM.
Dikarenakan predikat tersebut telah menjadi tuntutan wajib Birokrasi, yaitu menjadi lembaga yang bisa memberi pelayanan prima juga menjadi lembaga pemerintah yang bersih terhindar dari praktek gratifikasi dan korupsi.
Untuk menuju satuan kerja yang berpredikat WBBM, menurut Ismail, BPS Sidoarjo beberapa waktu ini telah membentuk sejumlah tim perubahan. Diantaranya, tim penggerak perubahan, tim penguatan akuntabilitas, tim penguatan pengawasan dan tim pelayanan publik.
Program-program WBBM menurut Ismail harus kompak dijalankan serius oleh pimpinan sampai bawahan. Tidak bisa hanya sepihak saja.
Maka dalam setiap Triwulan, di lingkungan BPS Sidoarjo ada sistim kompetisi antar pegawai. Dipantau, supaya bisa ada pegawai teladan dan dipantau pegawai dengan jam kerja kurang, karena datang terlambat atau lupa absensi.
“Kita telah membuat portal pelayanan masyarakat yang bisa mengakses semua produk BPS Sidoarjo non stop 24 jam,” kata Ismail.
Masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan BPS Sidoarjo, bisa mengadu lewat kotak pengaduan BPS Sidoarjo, nomor resmi BPS Sidoarjo dan secara online bisa melalui SPAN Lapor Kemenpan RB. (kus.dre)