Bojonegoro, Bhirawa
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro terus menggencarkan program edukatif bertajuk Police Go To Santri, yang kali ini digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Rosyid, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Kemarin (8/5). Kegiatan ini diikuti ratusan santri dan para pengasuh pondok yang mendapat penyuluhan langsung dari petugas Satlantas terkait pentingnya keselamatan dan etika berkendara di jalan raya.
Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Deni Eko Prasetyo, mengatakan bahwa program tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Dirlantas Polda Jawa Timur dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan usia produktif. “Kami hadir untuk memberikan pemahaman bahwa keselamatan berkendara harus dimulai dari diri sendiri. Santri memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan keselamatan ini ke masyarakat luas,” ujar AKP Deni di hadapan peserta kegiatan.
Ia menambahkan, keterlibatan guru dan pengasuh pondok pesantren sangat penting dalam memperkuat pesan keselamatan yang disampaikan. Menurutnya, edukasi di lingkungan pendidikan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam membentuk karakter generasi muda yang sadar hukum.
Program Police Go To Santri tidak hanya memuat sosialisasi aturan lalu lintas, namun juga dikemas dalam bentuk dialog interaktif antara polisi dan para santri. Pendekatan ini dinilai efektif dalam menanamkan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif.
Pengasuh Ponpes Al Rosyid, KH. Alamul Huda atau yang akrab disapa Gus Huda, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi langkah Polres Bojonegoro yang dinilainya sejalan dengan misi pesantren dalam membentuk santri yang tidak hanya taat secara spiritual, tetapi juga tertib dalam kehidupan sosial. “Ini langkah positif untuk membangun kesadaran santri agar tidak hanya taat agama, tetapi juga taat aturan di jalan raya,” ujar Gus Huda dalam sambutannya.
Ia berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan menyasar lebih banyak pondok pesantren lainnya di Bojonegoro maupun daerah sekitarnya. Dengan program ini, Satlantas Polres Bojonegoro berharap tercipta generasi muda yang tidak hanya menjadi agen perubahan dalam bidang keagamaan, tetapi juga menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas di masyarakat.[bas.ca]