Kepala SD Sains Inklusif Jatim, ST. Wati Sulasminingsih, S.Pd, MM, mendampingi Manager PLN UP3 Situbondo, Eka Panji Saptaprasetya, saat melihat kondisi sekolah Kamis (13/3). sawawi/bhirawa
Berupa Kelengkapan Sarana Kegiatan Belajar Mengajar Siswa dan Guru
Situbondo, Bhirawa.
Manager PLN UP3 Situbondo, Eka Panji Saptaprasetya bersama rombongan YBM PLN serta Srikandi PLN berkunjung ke SD Sains Inklusif Jatim, di Jalan Baluran, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Kamis (13/3). Maksud kedatangan tersebut untuk menyalurkan bantuan pendukung kegiatan pembelajaran selama bulan ramadan. Rombongan diterima Kepala SD Sains Jatim, ST. Wati Sulasminingsih dan para guru setempat.
Menurut manager PLN UP3 Situbondo, Eka Panji Saptaprasetya, pihaknya mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) yang berada di bulan ramadan untuk memberikan bantuan sekaligus santunan, di SD Sains Inklusif Jatim Situbondo.
“Bantuan ini dikhususkan kepada 15 tenaga pengajar yang berada dibawah naungan Yayasan Non profit beserta tenaga TU. Mereka memiliki perhatian yang luar biasa kepada anak anak kita yang memiliki kebutuhan khusus. Mereka dikenal memiliki kesabaran yang ekstra saat mengajar,” ujar Eka.
Masih kata Eka, dirinya ikut bersyukur karena sebagian siswa sudah ada yang lulus sampai jenjang yang lebih tinggi meski memiliki sisi kekurangan dan keterbelakangan, tetapi mereka bisa berbaur dengan siswa yang lain.
“Ini merupakan salah satu langkah yang baik dilakukan oleh yayasan, dimana tidak memikirkan profit tetapi fokus pada pengembangan SDM di Kabupaten Situbondo,” terang Eka.
Kedepan, Eka mengaku siap untuk kembali menyalurkan bantuan agar keberlangsungan KBM di SD Sains Inklusif Jatim berjalan dengan baik. Eka mengaku bantuan kali ini merupakan yang kedua, karena bantuan pertama merupakan bantuan peralatan sekolah.
“Semoga bantuan kali ini menjadi suport bagi guru sehingga kualitas pendidikan yang diterima berkualitas baik. Saya patut berterimakasih atas kegigihan para guru dalam mendidik anak anak disini, yang turut mengembangkan pendidikan di Situbondo,” ungkap Eka.
Eka kembali menerangkan, untuk bantuan kelayakan sarana sekolah, kedepan pihak PLN UP3 Situbondo akan mempertimbangkan pemberian bantuan secara berkelanjutan. Tentunya, aku Eka, harus melalui diskusi dulu di internal manajemen PLN dan YBM PLN.
“Apakah diambilkan dari bantuan YBM PLN atau CSR PLN itu juga bisa kami ajukan juga. Kami kini masih fokus terhadap kebutuhan alat peraga siswa yang masih kurang. Untuk itu saya butuh masukan dari guru,” pungkas Eka.
Kepala SD Sains Inklusif Jatim, ST. Wati Sulasminingsih, S.Pd, MM, saat menerima bantuan dari GM PLN UP3 Situbondo, Eka Panji Saptaprasetya, Kamis (13/3). sawawi/bhirawa
Sementara itu Kepala SD Sains Inklusif Jatim, ST. Wati Sulasminingsih mengaku sangat berterimakasih sekaligus memberikan apresiasi atas kunjungan PLN yang dibungkus kegiatan baksos kemarin. Secara pribadi Wati mengaku senang ada yang memperhatikan lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Wati juga mengaku angkat topi atas kepedulian PLN terhadap pendidikan anak anak di SD Sains Inklusif Jatim.
“Terimakasih atas kunjungan PLN bagi siswa kami yang berasal dari anak-anak berkebutuhan khusus dan siswa reguler. Kami berterimakasih telah diperhatikan oleh PLN Situbondo. Kami para guru juga mendapat perhatian bantuan yang notabene non profit,” terang Wati.
Wanita yang sudah bergelar S2 itu melanjutkan, guru di lembaganya tidak ada yang mendapatkan honor dari daerah Situbondo. Maka dari itu, aku Wati, bantuan dari PLN Situbondo tersebut sangat membantu bagi kalangan guru. “Alhamdulillah dengan adanya perhatian dari PLN ini kedepan kami akan lebih baik lagi dalam peningkatan kualitas pendidikan disini,” kupas Wati. (awi.hel)