Usung Tema Menguatkan Pendidikan Mengubah Masa Depan
Situbondo, Bhirawa
Jajaran Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bimbingan Konseling (MGMP-BK) SMA/MA Kabupaten Situbondo menggelar Campus Expo 2025, Senin (10/2) kemarin. Kegiatan rutin setahun sekali itu mengusung tema ‘Menguatkan Pendidikan Mengubah Masa Depan’ berlangsung di aula SMAN 2 Situbondo, dan diikuti puluhan perguruan tinggi negeri dan swasta.
Ketua panitia Campus Expo 2025, Nur Khotib mengatakan, kegiatan tersebut di gelar untuk memperkenalkan dunia perguruan tinggi kepada siswa kelas 12, serta membantu mereka dalam menentukan pilihan untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. “Kampus-kampus kami undang ke sini untuk memperkenalkan program-programnya ke siswa. Jadi anak-anak tidak perlu susah datang ke kampus. PTN dan PTS yang hadir meliputi Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Malang, Surabaya, Semarang, Jogja dan Situbondo sendiri,” terang guru BK SMAN 1 Situbondo itu.
Nur Khotib menambahkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan Campus Expo agar para siswa-siswi dapat memilih studi sesuai bakat dan minat mereka. Sehingga mereka bisa belajar dengan nyaman dan bekerja sesuai bidangnya. “Dengan di undang berbagai perguruan tinggi, kami berharap anak-anak dapat memiliki masa depan yang cerah sesuai tema acara kali ini,” terang Nur Khotib.
Disisi Lain, Kasubag TU Cabdin Wilayah Bondowoso-Situbondo, Mohammad Syarifuddin menegaskan, Kantor Cabang Dinas berharap lulusan SMA negeri maupun swasta di Kabupaten Situbondo itu bisa dimaksimalkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena konsentrasi lembaga SMA berbeda dengan SMK.
“Kalau SMK kita arahkan untuk bekerja. Sementara SMA dipersiapkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Perguruan tinggi mana aja yang akan di pilih siswa, pada kesempatan ini siswa kelas 12 untuk memilah dan memilih mana yang cocok dengan harapan dan keinginannya. Fakultas apa tempatnya dimana,” urai mantan guru SMAN Tapen itu.
Masih kata Syarif, panggilan akrab Moh. Syarifuddin, kiprah dan gagasan MGBK sangat sukses mempertemukan antara keinginan siswa kelas 12 melalu Campus Expo tersebut. “Ya, kami berharap dari 34 perguruan tinggi ke depan bisa lebih aktif lagi untuk berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi yang ada. Karena semakin banyak pilihan perguruan tinggi yang di sodorkan kepada siswa, maka akan semakin baik dan semakin banyak pilihan siswa. Artinya sangat bervariatif,” ungkap mantan reporter radio itu.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo Mohammad Mudhofar sangat mengapresiasi kegiatan yang di gelar MGBK SMA/MA, meskipun secara spesifik bukan di wilayah Madrasah. Akan tetapi, imbuh Mudhofar, pihaknya melihat bahwa kegiatan Campus Expo merupakan program positif yang harus terus dikembangkan.
“Sehingga masyarakat Situbondo, khususnya pelajar SMA dan MA memiliki semangat untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Nah dengan hadirnya beberapa kampus di acara Campus Expo ini pasti mereka akan mempunyai motivasi melihat perbandingan kampus satu, kampus dua dan seterusnya,” ulas Mudhofar.
Mudhofar melanjutkan, kedepan berharap semakin tumbuh motivasi untuk membayangkan kira-kira besok itu ingin apa, mau apa dan mau jadi apa. Sehingga ada gambaran bagi para pelajar SMA maupun MA. Maka kementerian agama memberikan apresiasi luar bisa kegiatan Campus Expo, menjadi bagian untuk menggugah dari awal supaya ada keinginan yang kuat terus belajar sampai ke jenjang perguruan tinggi.
“Untuk madrasah sendiri, sebetulnya saat ini sudah tidak ada dikotomi perguruan tinggi. Itu karena sekarang perguruan tinggi yang siswanya semua itu dari madrasah sudah bisa menyebar kemana-mana. Walaupun kemudian ada perguruan tinggi islam itu adalah semangat itu sudah sama,” pungkas Mudhofar. [awi.wwn]
