Tuban, Bhirawa.
Peringatan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban berlangsung meriah dan penuh makna di GOR Rangga Jaya Anoraga, Jalan Sunan Kalijaga, Tuban, kemarin Selasa (12/11). Upacara yang dihadiri oleh masyarakat, pejabat daerah, dan berbagai elemen lainnya ini diawali dengan penampilan Tari Setro Wetan, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan keceriaan khas masyarakat Tuban.
Tarian yang mengakar dari seni pergaulan Sindir Tuban ini menjadi pembuka yang menarik, memperkuat semangat persatuan dalam perayaan hari jadi kabupaten yang telah berusia lebih dari tujuh abad.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Tuban Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi seluruh pihak yang telah turut melestarikan budaya dan memperingati hari jadi dengan penuh kebanggaan.
Ia mengajak masyarakat untuk semakin mempererat kerja sama demi kemajuan Tuban, selaras dengan tema “Sinergi Bersama untuk Maju.” Dengan semangat kolaborasi yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan Tuban dapat terus berkembang tanpa melupakan nilai-nilai tradisi yang ada.
Tidak hanya upacara, pada resepsi peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan pada resepsi yang digelar untuk masyarakat umum. Penampilan dari sejumlah seniman seperti Niken Salindry, Safira Puteri Calestyn, Andik TB, dan Cak Slendro menghibur pengunjung dengan lagu-lagu khas dan humor segar.
Kehadiran para seniman ini bukan hanya menyemarakkan acara, tetapi juga menjadi bentuk dukungan atas seni dan budaya, yang tetap lestari di tengah perkembangan zaman. Suasana pun menjadi semakin hidup, dengan masyarakat yang antusias berbaur menikmati acara hiburan setelah upacara resmi selesai.
Perayaan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Tuban ini menjadi momentum bagi masyarakat Tuban untuk mengenang perjalanan panjang kabupaten yang kaya akan sejarah dan tradisi.
Di tengah suasana penuh syukur, Pjs Bupati Tuban juga mengingatkan warga untuk ikut serta menjaga suasana aman dan damai dalam rangkaian Pilkada mendatang. Upacara kali ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menegaskan semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat Tuban dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporapar Tuban, Sumardi, menjelaskan bahwa Tari Setro Wetan merupakan tari kreasi yang terinspirasi dari gendhing Setro, iringan musik khas Jawa Timur yang dikenal luas.
“Tarian ini menyimbolkan guyub rukun, di mana muda-mudi Tuban berkumpul, bersuka cita, dan saling mengakrabkan diri. Kami berharap generasi muda semakin mencintai budaya ini dan menjadikannya bagian dari identitas mereka,” ujar Sumardi.
Lebih dari 150 penari, terdiri dari Duta Tari Tuban, pelajar SMA/SMK, guru tari dari berbagai tingkatan, serta undangan, terlibat dalam penampilan tersebut, menambah kemeriahan dan kedekatan antara masyarakat yang hadir. [hud.wwn]
