27 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mahasiswa ITN Ikuti Taiwan Experience Education Program 2024 di Tatung University


Kota Malang, Bhirawa
Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Praisela Ivane Stefandra, mengikuti Taiwan Experience Education Program (TEEP) 2024 ke Tatung University Taiwan. Para mahasiswa menjalani visiting student selama lima bulan, mulai 30 Juni hingga 30 November.

Menurut Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto ST MT PhD, TEEP merupakan program yang diselenggarakan pemerintah Taiwan untuk mendorong mahasiswa internasional dapat berpartisipasi dalam kegiatan magang internasional jangka pendek yang diadakan oleh universitas-universitas terbaik di Taiwan.

“Kegiatannya berupa mengikuti perkuliahan secara umum, dan riset yang dijalankan oleh profesor yang telah ditunjuk. Mahasiswa program TEEP akan mendapat beasiswa bulanan selama 5 bulan untuk menutupi biaya selama di Taiwan,” ujar Rektor.

Awan Uji Krismanto, secara simbolis melepas keberangkatan Praisela Ivane Stefandra di Ruang Sidang Rektorat Kampus 1 ITN Malang, akhir pekan kemarin. Juga harus diapresiasi kepada Tim Prodi Teknik Kimia yang telah menginisiasi dan membantu keberangkatan mahasiswanya ke Tatung University.

“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi ITN Malang memberangkatkan mahasiswanya joint research ke Tatung University. Sekaligus kedepannya bisa membangun networking dengan universitas – universitas di luar negeri,” sambungnya.

Menurut Rektor, dalam tahun ini pihaknya juga berencana menindaklanjuti membangun kerja sama dengan Tatung University. Sehingga di tahun-tahun selanjutnya selain mahasiswa Teknik Kimia mahasiswa prodi lain di lingkungan ITN Malang juga bisa berperan serta ikut program TEEP.

Berita Terkait :  Prodi Ilkom UC Dipercaya Jalankan Swakelola Produksi Video Konten Platform Merdeka Mengajar

Patut diketahui, bukan kali pertama ITN Malang mengikutkan mahasiswanya program visiting student, maupun program perkuliahan dengan universitas luar negeri. Sebelumnya, pada masa pandemi beberapa mahasiswa Teknik Elektro S1 dan Teknik Mesin S1 ITN Malang pernah mengikuti perkuliahan secara daring di Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM).

Program Taiwan Experience Education Tatung University Taiwan menjadi prestasi tersendiri bagi Sela sapaan akrab Praisela Ivane Stefandra. Sela akan terlibat dalam riset dengan topik ‘Preparation and characterization of Pd based electrolyst for fuel cells’ di bawah bimbingan Profesor Yuh-Jing Chiou. Sela mendapat kesempatan visiting research assistant di Department of Chemical Engineering and Biotechnology, Tatung University.

“Di Tatung University rencananya kami mengerjakan riset. Saya bergabung dengan Prof Yuh Jing Chiou, dan sebelumnya kami sudah berkomunikasi lewat email,” kata Sela saat ditemui sebelum keberangkatannya ke Tatung University.

Dikatakan Sela, risetnya yang berhubungan dengan bahan bakar hampir sama dengan konsentrasi yang ia ambil di Prodi Teknik Kimia ITN Malang. Sehingga Sela tidak begitu kesulitan dalam mendalami topik tersebut. Sebelum berangkat ia juga mempersiapkan dan mempelajari berbagai jurnal yang berhubungan dengan topik penelitiannya.

Sela merupakan mahasiswa yang aktif dalam berbagai kegiatan. Ia merupakan asisten Laboratorium Teknik Kimia, dan aktif di himpunan mahasiswa jurusan. Belum lama ini Sela juga lolos Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Kemendikbudristek 2024. Bahkan sebelum lolos TEEP Sela sempat diterima Praktek Kerja Nyata (PKN) di PT Pertamina EP Cepu.

Berita Terkait :  Ratusan Guru se Kecamatan Situbondo Diajak K3S Teladani Akhlak Rasulullah

Prestasi moncer di bidang akademik dan organisasi bagi Sela tidaklah cukup untuk berangkat ke Tatung University. Ia pun membekali skill-nya dengan dua bahasa, Inggris dan Mandarin. Bersyukur Sela akrab dengan dua bahasa itu.

Mengirimkan mahasiswanya ikut program TEEP merupakan peluang dan langkah baru bagi Prodi Teknik Kimia S1 ITN Malang. Kaprodi Teknik Kimia S1 ITN Malang, Ir Rini Kartika Dewi ST MT menyatakan, Prodi mengirimkan dua mahasiswa untuk diseleksi, namun yang berhasil lolos adalah Praisela Ivane Stefandra.

“Setelah mendapat informasi dan melakukan proyek riset bisa dikonversi ke mata kuliah di Teknik Kimia ITN Malang. Sementara untuk PKN Sela bisa mengikuti proyek dari profesornya di Tatung University. [mut.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img