Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Pemkot Pasuruan memastikan rencana penggabungan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dengan Dinas Ketenagakerjaan tidak akan mengganggu kinerja. Penggabungan ini justru akan makin mempermudah dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan penggabungan dua perangkat daerah tersebut sudah sesuai ketentuan yang diatur dalam PP Nomor 18 Tahun 2016. Penggabungan itu dinilai melengkapi satu sama lain.
“Penggabungan dua dinas ini, melengkapi satu sama lain. Tentu, tidak akan mengganggu keberlanjutan program. Sebab, layanannya sudah terintegrasi dengan baik di kedua dinas,” ujar Gus Ipul, Kamis (27/6).
Diketahui, Pemkot Pasuruan mengusulkan empat Rancangan peraturan Daerah (Raperda) ke DPRD Kota Pasuruan. Empat raperda tersebut adalah Raperda Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Raperda Tentang Kerja Sama Daerah, Raperda Tentang Penyelenggaraan Reklame hingga Raperda Tentang RPJPD 2025-2045.
Disisi lain, penggabungannya akan semakin mempermudah dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Dikarenakan, Sumber Daya Manusia (SDM) dalam usaha mikro adalah SDM yang kompeten sebab telah menerima pelatihan kerja. “Tentu, ini akan makin efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan masing-masing bidang. Sebab, bidang-bidang terkait saling berkoordinasi dalam satu kepemimpinan yang sama,” imbuh Gus Ipul.
Disisi lain, penggabungan tersebut tidak akan ada bidang yang diprioritaskan dalam anggaran atau sumber daya. Lantaran setiap bidang akan saling mendukung satu sama lain. “Dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan, tidak akan saling tumpang tindih,” jelas Gus Ipul. [Hil.wwn]
