25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Unair Dorong Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan di Gili Iyang


Surabaya, Bhirawa
Universitas Airlangga (UNAIR) melalui tim Airlangga Community Development Hub (ACDH) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk Pemanfaatan Sumberdaya Pulau Gili Iyang Sumenep dalam Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan, Sabtu (25/10). Pada pengabdian masyarakat ini Pulau Gili Iyang juga menjadi lokasi desa binaan Unair.

Kegiatan ini dipimpin Prof. Endang Retno Surjaningrum dan Dr. Primatia Yogi Wulandari dari Fakultas Psikologi Unair ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pengelolaan wisata yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di pulau yang dikenal memiliki kualitas udara terbaik di Asia tersebut.

Program yang telah berjalan empat tahun ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari karang taruna, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga warga desa setempat. Melalui kegiatan edukatif dan interaktif, masyarakat mendapat pendampingan untuk mengembangkan potensi wisata tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

Dalam paparan materinya, Prof. Endang menekankan pentingnya sense of belonging terhadap potensi wisata yang dimiliki. Pihaknya bahkan mengajak peserta untuk menyadari bahwa keunikan Gili Iyang bukan sekadar milik individu atau kelompok tertentu, melainkan harta bersama yang harus dijaga secara kolektif.

Masyarakat didorong untuk bangga terhadap kekhasan pulau, mulai dari gua alam yang memesona hingga hamparan laut biru yang menjadi rumah bagi berbagai biota laut. “Keunikan pulau ini adalah warisan bersama yang harus dijaga secara kolektif oleh masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkait :  Penutupan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus, Pemkab Berkomitmen Perhatikan Kebutuhan Semua Lapisan

Selain itu, peserta juga mendapat pelatihan pemetaan titik wisata dari Lina Puryanti, Ph.D., dan Dewi Meyrasyawati, Ph.D., dari Fakultas Ilmu Budaya. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat mampu menyusun paket wisata terarah, aman, dan menarik bagi wisatawan.

Dalam sesi lain, Dr. Eng. Sapto Andriyono dari Fakultas Perikanan dan Kelautan memperkenalkan jenis mamalia laut dilindungi seperti lumba-lumba dan paus yang kerap melintas di sekitar perairan Gili Iyang. Penjelasan ini dikemas melalui gambar, video, serta penjelasan interaktif.

“Satwa-satwa itu bukan hanya simbol kekayaan hayati, melainkan juga daya tarik wisata edukatif jika dikelola secara bertanggung jawab. Melindungi mereka berarti menjaga masa depan wisata kita,” ujar Dr Eng Sapto.

Tak hanya itu, masyarakat sekitar Pulau Gili Iyang juga mendapat materi perlindungan hukum terhadap sumber daya alam yang diberikan oleh Maradona, S.H., M.H., Ph.D., . Penguatan hukum ini juga untuk memperkuat kesadaran warga tentang aturan pengelolaan wisata berkelanjutan, termasuk pelestarian terumbu karang, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan lahan.

Di sisi lain, edukasi pemanfaatan media sosial secara bijak turut diberikan oleh Dina Septiani, B.Comm., M.Comm., Ph.D., dan Irfan Wahyudi, S.Sos., M.Comms., Ph.D., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Tujuannya agar masyarakat dapat mempromosikan potensi wisata secara positif sekaligus melindungi anak dari dampak negatif konten digital.

Program ini juga mencakup peningkatan kesehatan masyarakat melalui penyuluhan pencegahan stunting yang disampaikan oleh Prof. Dr. Esti Yunitasari dari Fakultas Keperawatan. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas generasi masa depan di wilayah kepulauan.

Berita Terkait :  Pemkot Gelar Edukasi GenRe untuk Persiapkan Generasi Emas 2045

Kegiatan ACDH 2025 ini disambut antusias oleh warga. Mereka aktif berdiskusi dan menyampaikan ide-ide pengembangan wisata berkelanjutan. Dengan dukungan ilmu pengetahuan dan kolaborasi lintas disiplin, Gili Iyang berpotensi menjadi destinasi ekowisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menjaga keseimbangan antara ekonomi dan kelestarian alam. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru