Sampang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada tahun 2025, Kabupaten Sampang berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Peringkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Moh. Anwari Abdullah, pada acara penganugerahan KLA yang digelar di Aria Centra Surabaya, Jumat (21/11).
Dari 18 kabupaten/kota di Jawa Timur yang meraih Peringkat Madya, Kabupaten Sampang menempati posisi ketiga dengan capaian indikator pemenuhan hak anak yang dinilai progresif dan berkelanjutan.
Kepala Dinsos PPPA Sampang, Moh. Anwari Abdullah, menjelaskan bahwa penghargaan Kabupaten Layak Anak merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada daerah yang memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan pemenuhan hak anak secara terintegrasi.
“Pemenuhan hak anak mencakup pembangunan yang dapat dirasakan langsung oleh anak-anak, mulai dari hak sipil, pengasuhan alternatif, kesehatan dasar, pendidikan, hingga perlindungan khusus anak,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Sampang terus melibatkan anak-anak dalam proses pembangunan daerah melalui keterlibatan langsung dalam Musrenbangcam hingga Musrenbangkab, sebagai bagian dari partisipasi anak dalam perencanaan kebijakan.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program Kabupaten Layak Anak.
“Alhamdulillah, Sampang kembali mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Peringkat Madya ini menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang tepat dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak. Ke depan, kita akan terus berupaya naik kelas menuju Peringkat Nindya,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pemenuhan hak anak merupakan bagian penting dari visi Sampang Hebat Bermartabat, karena masa depan daerah bergantung pada kualitas generasi mudanya.
“Penghargaan ini menjadi capaian positif bagi Pemkab Sampang yang terus berkomitmen menciptakan ruang aman untuk anak melalui penguatan regulasi, layanan psikologis, sekolah ramah anak, layanan kesehatan holistik, serta program pemberdayaan keluarga,” pungkasnya. [lis.gat]