Prof Dr. Drs. Edy Yulianto MP
Kota Malang, Bhirawa.
Prof Dr. Drs. Edy Yulianto MP, menawarkan konsep S-Pinten untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Konsep tersebut terdiri tiga element yakni konsumen, pemasaran dan inovasi.
Menurut dia tiga elemen tersebut saling ter integrasi dan tidak bisa dipisahkan dalam mengelola UMKM, untuk meningkatkan strategi dan daya saing.
“Peningkatan daya saing menjadi sangat penting. Karena itu UMKM harus memiliki SDM yang kuat, untuk melakukan inovasi,”tutur Edy.
Pria yang merupakan profesor bidang manajemen stratejik pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIAUB), profesor UB aktif ke 239 dan profesor ke 415 UB, yang dikukuhkan pada Selasa besok (25/2/2025)
Secara rinci dia menambahkan konsep integrasi SDM pemasaran dan inovasi teknologi sangat penting untuk keberhasilan UMKM, terutama dalam lanskap yang kompetitif.
“Sintetis ini menyoroti saling ketergantungan antara elemen-elemen dalam menekankan unsur manusia, dan mendorong inovasi dalam penggunaan teknologi,”imbuhnya.
Selain itu, unsur manusia dan strategi pemasaran, serta kebutuhan untuk menghubungkan strategi pemasaran dengan inovasi teknologi.
Ini menurut Edy sangat penting karena UMKM memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada situasi apapun.
Bahkan dalam masa pendemi covid 19, UMKM masih bisa bertahan. Keberadaannya tidak hanya pada jumlah pelaku usaha, tetapi penyerapan tenaga kerja.
“UMKM juga berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto. Selain itu sifat UMKM yang selalu beradaptasi dengan berbagai perkembangan, meskipun SDM yang dimiliki terbatas,”tambahnya.
Karena itu menurut dia, jika dilakukan peningkatan pada SDM maka UMKM akan tumbuh lebih pesat dalam menopang perekonomian bangsa. Hanya saja, berdasarkan penelitian dia, ada beberapa tantangan yang dihadapi UMKM, selain SDM yakni kekurangan modal, dan jaringan bisnis yang lemah.
Disamping itu juga terdapat lingkungan bisnis yang tidak menguntungkan, keterbatasan infrastruktur bisnis, perubahan prilaku konsumen, tranformasi bisnis konvensional ke digital dan keterbatasan akses pasar dan daya saing.
“Ini yang harus diperhatikan agar UMKM daya saingnya meningkat, dan terus berkembang,.tukasnya. [mut.hel].