28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Melalui Program GEMOY, Bupati Ajak Pelajar Jauhi Judi Online


Mojokerto, Bhirawa
Maraknya judi online yang menyasar ke berbagai lini membuat Pemkab Mojokerto memutar maindset, bagaimana cara mengatasi agar para generasi muda bangsa ini tidak masuk keperangkapnya. Diantaranya, dengan ditemukannya Program GEMOY ( Gen- Z Mojokerto Yeay ) diharapkan bisa menjadi benteng bagi genarasi muda utamanya Gen- Z.

Sebagaimana digelar Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati pada ratusan siswa SMKN I Pungging Kabupaten Mojokerto, selasa (23/7) siang. Mengikuti edukasi kreatif melalui Program Gen-Z Mojokerto Yeay (GEMOY), yakni mengajak para pelajar menjauhi permainan Judi Online (Judol). Sebab, Judol menjadi momok yang serius dan berbahaya karena dapat merusak kehidupan pelajar.

Mereka juga tampak menari-nari mengikuti irama musik joget Tiktok viral, karena edukasi kreatif ini meliputi interaksi siswa melalui pendekatan tren kekinian Gen Z dengan nuansa yang menyenangkan.

Bupati Ikfina mengatakan, kegiatan GEMOY ini merupakan bentuk edukasi bagi pelajar terkait literasi digital, dalam hal ini tema edukasi kali ini yakni tentang bahaya Judol bagi pelajar.

“Jadi kita berupaya untuk memberikan pemahaman dan menanamkan maindset anak-anak agar tidak terjerumus dengan judi online,” terangnya

Ikfina juga menjelaskan, penanaman mindset kepada anak-anak terkait bahaya Judol ini sangat penting. Sebab, Judol ini hanya sebuah permainan yang sepenuhnya adalah sebuah upaya dari sindikat untuk mengumpulkan uang dari orang-orang yang tertarik bermain judi online ini.

“Jadi orang dibuat menyerahkan uangnya secara sukarela. Ini sebenarnya kita menyerahkan uang kita kepada orang lain, memperkaya orang lain tanpa kita mendapatkan apapun. Itu bentuk penipuan dan pembodohan. Dan itu yang diupayakan untuk mereka pahami bahaya Judol. Karena kalau sudah paham dan anak – anak akan mengerti, sehingga tidak mau jadi korban penipuan dan pembodohan. Jadi harus diingatkan kepada semuanya,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Generasi Muda NU Siap Bantu Transisi DKJ dan Pembentukan Aglomerasinya

Karena itu Bupati Ikhfina mengimbau para pelajar agar menjauhi permainan judi. Ia mendorong siswa agar mencari hiburan lain yang menyenangkan. Sebab kegiatan yang positif akan juga berdampak positif bagi kehidupan mereka.

“Seperti ngopi bareng, olahraga bareng atau yang kegiatan menyenangkan lain. Itu tentu sangat positif dan berarti. Daripada kita dibodohi oleh permainan-permainan seperti itu,” tandasnya.

Untuk diketahui, Program Gen-Z Mojokerto Yeay (GEMOY) dari Kominfo Kabupaten Mojokerto ini adalah program sarana komunikasi antara Bupati dan pelajar usia remaja, yang membahas lebih dekat tentang persoalan Gen-z. Di antaranya pengenalan diri, literasi digital dan peningkatan kualitas diri untuk masa depan. [min.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img