Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Sasmita Aprilia Putri saat mengambil peran nyata dalam melakukan edukasi di Lembah Mbencirang, Mojokerto.
Mojokerto, Bhirawa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengambil peran nyata dalam melakukan edukasi di Lembah Mbencirang, Mojokerto. Dengan memanfaatkan aplikasi desain grafis Canva, kegiatan ini dapat menggabungkan sebuah inovasi teknologi dengan program pengabdian masyarakat berbasis edukasi.
Kegiatan ini dirancang untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi wisata edukasi Lembah Mbencirang sekaligus memberikan pelatihan keterampilan desain grafis kepada warga lokal. Mahasiswa telah memberikan materi desain poster, brosur, dan media promosi digital lainnya untuk memperkenalkan wisata ini secara lebih luas.
Proyek ini melibatkan mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya di antaranya Sasmita Aprilia Putri, Yosefina Delong Jawa Weking, Dewo Adji Suryo Kusumo, Alvin Syafril Agatha, Angelia Brigita Maharani dan Dinda Sabila. Selain menyasar pada Warga Sekitar Lembah Mbencirang. beberapa kelompok pelajar dari desa setempat juga turut berpartisipasi dalam pelatihan tersebut.
Menurut Sasmita Aprilia Putri, dalam kegiatan MBKM DRTPM PKM ini seluruh mahasiswa dipantau oleh dosen pembimbing Muchamad Rizqi, S.I.Kom., M.Med. Kom dan Novan Andrianto, S.I.Kom.,M.I.Kom.
Lebih lanjut menurut Sasmita, Lembah Mbencirang adalah sebuah destinasi wisata alam di Mojokerto, yang dipilih sebagai Lokasi program karena potensinya yang besar sebagai pusat wisata edukasi sekaligus pendorong ekonomi lokal. Kegiatan ini berlangsung pada bulan Juni-Desember 2024, dengan rangkaian acara yang meliputi pelatihan, pembuatan konten promosi, dan pengenalan konsep pariwisata berkelanjutan.
“Proyek ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan keterampilan baru, khususnya dalam hal desain grafis, sehingga mereka dapat mempromosikan wisata edukasi secara mandiri,” jelas Sasmita pada Bhirawa.
Dengan demikian, lanjut Sasmita potensi wisata desa dapat berkembang dan berdampak positif pada perekonomian setempat.
Menurut Sasmita, mahasiswa memanfaatkan aplikasi Canva karena mudah untuk digunakan bahkan oleh pemula. Pelatihan dimulai dengan pengenalan dasar desain, praktik membuat poster, hingga strategi mengunggah dan memasarkan melalui media sosial.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan lomba desain poster untuk melibatkan peserta secara aktif. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah desa setempat. (why.hel)