Pemkab Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, memberi pernyataan yang membahagiakan pada anggota Badan Permusyawaran Desa (BPD). Ia berjanji akan menaikkan tunjangan anggota BPD se-Tulungagung pada tahun 2026 mendatang.
“Tahun 2026 sudah disepakati oleh TAPD (tim anggaran pemerintah daerah) kesejahteraan BPD dinaikkan,” ujar Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya di acara Pengukuhan Pengurus Kabupaten Asosiasi BPD Tulungagung periode tahun 2025 – 2031 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Sabtu (19/7) siang.
Menurut dia, rencana keniakan tunjangan anggota BPD sudah didiskusikan dengan Sekda Tulungagung dan TAPD Tulungagung. “Dan kita berdoa bersama agar DPRD mengamini, mumpung Pak Ketua DPRD juga hadir,” tuturnya lantas tersenyum.
Bupati Gatut Sunu selanjutnya membeberkan pula pada tahun depan tidak hanya tunjangan anggota BPD yang akan dinaikkan, tetapi juga kesejahteraan para Ketua RT dan RW se-Tulungagung, perangkat desa, sekretaris desa dan kepala desa.
“Kami anggarkan semuanya. Soal besarannya nanti tahu sendiri. Semoga semua happy (senang) dan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Tulungagung,” paparnya.
Dalam sambutanya tersebut, mantan Wabup Tulunggagung ini pun sempat meminta para anggota BPD sebagai mitra strategis bagi pemerintah desa. Bukan pihak yang berseberangan.
“Sebagai mitra strategis berikan kritik yang konstruktif. Bukan pihak yang berseberangan. Apalagi saat ini kita bersama-sama menanggulangi kemiskinan dan stunting,” tuturnya.
BPD tambah Bupati Gatut Sunu merupakan jembatan antara masyarakat desa dan pemerintah desa dalam membangun dan memajukan desa. BPD punya kedudukan yang strategis. “Ini semua agar tata kelola pemerintah desa dapat berjalan baik,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua BPD Tulungagung, Eko Wahyudi, meminta pada Bupati Gatut Sunu untuk menaikkan tunjangan anggota BPD. Ia menyebut permintaan itu merupakan aspirasi dari seluruh anggota BPD se-Kabupaten Tulungagung.
“Ini aspirasi dari anggota BPD. Minta tunjangan dinaikkan yang besarannya menyesuaikan dengan daerah sekitar,” katanya.
Sejumlah anggota BPD mengakui jika besaran tunjangan mereka relatif kecil dibanding yang diterima sejawatnya di Blitar dan Kediri. Bahkan jika dibanding dengan Trenggalek juga masih lebih kecil.
Di acara pengukuhan pengurus baru BPD tingkat kabupaten tersebut, Eko Wahyudi juga menobatkanBupati Gatut Sunu sebagai Bapak BPD Tulungagung. Penobatan ini sebagai apresiasi dari kepedulian dan dukungan yang selalu diberikan Pemkab Tulungagung pada BPD. {wed.dre)