Kota Batu, Bhirawa.
BPBD Kota Batu berupaya untuk membentuk semua kecamatan di Kota Batu menjadi tangguh bencana. Untuk itu mereka bersama Pemerintah Kecamatan melakukan sosialisasi agar program tersebut bisa terlaksana dan membawa kemanfaatan untuk masyarakat.
Dalam program awal, BPBD bersama Pemerintah Kecamatan Bumiaji mengadakan sosialisasi dan pencanangan KENCANA (Kecamatan Tangguh Bencana). Giat ini dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Bumiaji.
Tampil sebagai narasumber adalah Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu, dan Pejabat Fungsional Tertentu Analis Kebencanaan BPBD Kota Batu.
“Dalam kegiatan ini diikuti oleh perangkat desa se Kecamatan Bumiaji, FPRB, dan Relawan Kecamatan Bumiaji,” ujar Agung Sedayu, Kalaksa BPBD Kota Batu, Kamis (11/7)
Sebelumbya, BPBD juga telah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAP) Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana. Dengan mengambil tema ‘Mewujudkan Kota Batu Tangguh Bencana’ bimtek tersebut dilaksanakan, di SMA Al Hikmah, Kota Batu.
Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Pj Wali Kota Batu, sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Seday.
Selain itu juga turut hadir, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang dan Batu, Direktur Al Hikmah Boarding School, Edy Kuntjoro, beserta para guru dan siswa undangan.
Agung mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 108 siswa dan guru SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-Kota Batu dalam Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Bintek ini bertujuan untuk mengaktifkan unsur sekolah sebagai pentahelix pencegahan dan penanggulangan bencana di Kota Batu, khususnya di lingkungan sekolah masing-masing dengan membentuk satuan tugas di sekolah.
Kegiatan ini diisi dengan materi dari BPBD Kota Batu, Forum Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Jawa Timur, dan PMI Kota Batu dengan materi tentang beragam program mitigasi dan penanggulangan bencana.
Sementara itu, Kepala SMA Al Hikmah Boarding School menyampaikan rasa terimakasihnya atas pelaksanaan kegiatan ini, yang dinilai sangat bermanfaat bagi siswa untuk peduli sejak dini tentang kebencanaan.
“Di balik keindahan Kota Batu adalah kota yang rawan bencana, karena dikelilingi oleh berbagai gunung yang aktif. Untuk itu mari kita semua saling waspada dan siap dan saling menjaga,” tandas Aries. [nas.dre]