25 C
Sidoarjo
Sunday, December 21, 2025
spot_img

Mahasiswa UM Ciptakan Platform AI ‘IntervYou’ untuk Persiapan Kerja


Kota Malang, Bhirawa
Tingginya angka pengangguran di Indonesia seringkali bukan hanya disebabkan oleh minimnya lapangan kerja, melainkan juga rendahnya kesiapan mental dan teknis para pelamar saat menghadapi proses rekrutmen. Fenomena ini memicu sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) untuk menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi masa kini.

Azarya Aditya, mahasiswa Program Studi S1 Teknik Informatika UM, bersama timnya berhasil mengembangkan IntervYou. Sebuah platform bertenaga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dirancang khusus untuk membantu pencari kerja melakukan simulasi wawancara serta analisis Curriculum Vitae (CV) secara adaptif dan personal.

Azarya mengemukakan, ide pengembangan IntervYou lahir dari kegelisahan timnya melihat realita dunia kerja di Indonesia. Menurutnya, banyak lulusan baru (fresh graduate) yang memiliki kompetensi akademik bagus, namun “tumbang” di meja wawancara.

“Ide awal pembuatan IntervYou dimulai dari keprihatinan kami terhadap tingginya angka pengangguran. Wawancara kerja kerap menjadi momok bagi Gen Z dan fresh graduate. Ini tahap krusial, tapi banyak yang kurang persiapan hingga mengalami interview anxiety atau kecemasan berlebih,” ujar Azarya Sabtu (20/12) kemarin.

Berbeda dengan platform edukasi karier konvensional, IntervYou mengusung integrasi antara Generative AI dan Computer Vision. Teknologi ini memungkinkan pengguna merasakan pengalaman wawancara yang sangat mendekati situasi aslinya.

“IntervYou menawarkan solusi yang terpersonalisasi sesuai kemampuan dan tujuan karier masing-masing pengguna. Kami ingin simulasi ini senyata mungkin,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Bapemperda DPRD dan Ulama Sampang Sepakati Dua Hiburan Tak Boleh Beroperasi

Melalui fitur unggulan AI Interview Session, pengguna dapat melakukan sesi tanya jawab berbasis suara dengan AI. Menariknya, sistem tidak hanya menilai substansi jawaban, tetapi juga menganalisis gestur tubuh dan ekspresi wajah pengguna melalui kamera.

“Setelah sesi berakhir, sistem akan memberikan evaluasi menyeluruh, mulai dari ketepatan jawaban hingga rekomendasi pengembangan diri yang perlu dilakukan pengguna sebelum menghadapi wawancara yang sebenarnya,” pungkas Azarya.

Inovasi ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi para pencari kerja, khususnya di Jawa Timur, untuk lebih percaya diri dan kompeten dalam memperebutkan peluang di pasar kerja global. [mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru