dr Kasil Rokhmad
Tulungagung, Bhirawa.
Pengoperasian gedung baru poli rawat jalan RSUD dr Iskak Tulungagung masih terkendala. Saat ini pihak rumah sakit milik Pemkab Tulunggaung itu masih melakukan pengadaan barang dan jasa.
“Masih melakukan belanja-belanja sehingga belum bisa dioperasionalkan,” ujar Direktur RSUd dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, Senin (21/4).
Ia mengakui belum beroperasional gedung baru poli rawat jalan itu karena terkendala pengadaan barang dan jasa. “Jadi pengoperasiannya mundur-mundur dikit,” terangnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ini menyebut saat ini masih dilakukan penyekatan-penyekatan di gedung baru poli rawat jalan. Hal ini dilakukan karena di desain awal belum ada rencana penyekatan tersebut.
“Kalau mundurnya (operasional) satu bulan, mungkin Mei atau Juni baru bisa dibuka,” tuturnya.
Sebelumnya, dr Kasil memperkirakan pengoperasionalan gedung baru poli rawat jalan RSUD dr Iskak Tulungagung pada pertengahan tahun ini. Yakni bulan Juni 2025.
“Kemungkinan hitung-hitungan kami, dari pengadaan barang dan jasa, kemudian pelatihan SDM dan lain sebagainya, baru bulan Juni mulai dibuka,” paparnya.
Pengoperasian gedung baru poli rawat jalan baru, beber dr Kasil akan mengurangi beban di gedung poli rawat jalan lama. Nantinya sebagian poli di gedung poli rawat jalan lama akan dipindah ke gedung yang baru.
“Ada poli yang nanti juga akan ditambah ruangannya, karena pasiennya banyak. Seperti poli penyakit dalam dan poli jantung,” paparnya lagi.
Dokter Kasil memastikan dengan pengoperasian gedung baru poli rawat jalan tidak akan menambah layanan poli. Meski diakuinya dengan dibukanya gedung baru poli rawat jalan itu dimungkinkan ada penambahan SDM. Utamanya di bagian administrasi.
Pembangunan gedung baru poli rawat jalan RSUD dr Iskak Tulungagung menelan biaya Rp 17 miliar. Anggaran tersebut lebih kecil dari pagu dana yang disediakan sebelumnya sebesar Rp 20 miliar. (wed.hel)


