Kota Malang, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan segera menetapkan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang setelah menerima salinan keputusan Mahkamah Konstitusai (MK) tentang penolakan gugatan hasil Pilkada Kota Malang.
Ketua KPU Kota Malang M. Tloyib mengemukakan, setelah memerima petikan keputusan MK, paling lambat satu hari KPU akan melakukan pleno penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
“Saat ini kami menunggu petikan keputusan MK, jika sudah kami terima maka paling lambat satu hari kami akan melakukan pleno penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih,” ujar Toyib.
Selanjutnya, KPU akan bersurat kepada DPRD Kota Malang untuk melalukan prosesi pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
“Untuk prosesi selanjutnya bukan lagi kewenangan KPU, kami akan menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD Kota Malang,” tukasnya.
Pihaknya mengaku bersyukur proses Pilkada Kota Malang dengan segala dinamikanya bisa dilewati dengan baik. Dengan keluarnya keputusan MK, pihaknya mengaku lega karena tugasnya.sudah tuntas.
“Alhamdulillah semua proses sudah dilalui, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat seluruh proses Pilkada Kota Malang,” urainya.
Seperti dikathui, MK menolak gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilu Kota Malang dengan putusan perkara nomor 277/PHPU.WAKO-XXIII/2025.
Hakim MK, Suhartoyo menyampaikan bahwa gugatan dengan putusan perkara nomor 277/PHPU.WAKO-XXIII/2025 dinyatakan tidak dapat diterima.
Dalam pokok permohonan dengan nomor 277/PHPU.WAKO-XXIII/2025, yang diputuskan pada Rabu 5/2 kemarin oleh hakim MK.
Dengan tidak diterimanya gugatan tersebut, proses sengketa terkait Pilkada Kota Malang di MK dinyatakan selesai, dan Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Terpilih, Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin akan segera ditetapkan oleh KPU Kota Malang. [mut.dre]
