24 C
Sidoarjo
Monday, January 27, 2025
spot_img

Dispendukcapil Goes to Campus, Sosialisasi IKD dan Pencegahan Penipuan


Surabaya, Bhirawa
Dispendukcapil Kota Surabaya melaksanakan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya.

Program yang bernama ‘Dispendukcapil goes to campus’ sebagai bentuk pelayanan bagi mahasiswa dan warga sekitar kampus yang belum mengatifkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan sebagai sosialisasi masyarakat atas waspada terhadap aksi penipuan dengan bermodus aktivasi IKD.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Eddy Christijanto, menyapaikan bahwa aktivasi IKD di Surabaya itu hanya bisa dilakukan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Siola, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), 31 Kecamatan, 153 Kelurahan.

“Pelaksanaan aktivasi selain di sentra pelayanan public juga kita turun ke kampus-kampus, di mall, kalo Sabtu Minggu ada di Car Free Day, jadi waga nanti harus datang ketemu petugas kita,” ungkap Eddy.

Lanjut Eddy menjelaskan beberapa laporan dari masyarakat yang menanyakan mengenai aktivasi IKD dengan adanya modus penipu memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat pada layanan digital resmi pemerintah.

“Para penipu kerap kali menghubungi korbannya via aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) dan telepon, padahal sebenarnya aktivasi ini hanya bisa dilakukan jika yang bersangkutan datang ke kantor pelayanan.” Tuturnya.

Kepala Dispendukcapil Surabaya, Menghimbau ke warga jika ada telepon, pesan WhatsApp yang mengatakan aktivasi IKD, itu sudah bisa dipastikan adalah penipuan, karena bisanya masyarakat di pandu share screen untuk membobol handphone koban.

Berita Terkait :  Unusa Beri Tambahan Beasiswa Pada Calon Mahasiswa

“Ada beberapa laporan tertipu kehingan uang 5jt-7jt biasanya para penipu yang di cari data pribadi korban untuk membobol M-banking penguna, atau menawarkan aplikasi IKD.com ini penipuan, karena Lembaga pemerintah harus mengunakan code co.id.”

Eddy menanmbahkan sekarang capaian warga yang telah mengatifikasi IKD sudah 22,4 % sekitar 550.000 yang terdaftar, dalam sehari 800-1500 masyarakat datang untuk melakukan aktivasi pelayanan kita.

“Kesadaran masyarakat tentang mengurus IKD mulai tinggi, dan melalui IKD warga bisa mengajukan permohonan pelayanan, terdapat 5 pelayanan, pertama cetak ulang KK, penambahan update data pendidikan, pemphonan akte kelahiran tanpa NIK, dan pemohonan akte dengan NIK,”imbihnya

Nanti kedepan semua pelayanan melalui IKD tidak perlu warga datang di kantor-kantor pelayanan, Eddy berharapan Kelurahan Sepi, Kecamatan Sepi, Siola Sepi, jadi petuganya bisa kita alikan ke peugasan lain karena kependudukan bisa diselesaikan secara mandiri.

“Agenda selanjutnya kemungkinan kerja sama dengan kampus lain di Surabaya, seperti Unair, ITS dan kampus-kampus suwasta yang lain,” pungkas Eddy. [ren]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru