Ponorogo, Bhirawa
Kirab Buceng Porak mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Semanding, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Minggu (29/09). Ratusan warga termasuk anak – anak ikut mengarak 6 Buceng Porak mengelilingi desa. Mereka mengenakan beragam kostum, mulai dari pakaian adat dari nusantara hingga pakaian ala Timur Tengah.
Keenam buceng yang berisi buah – buahan hasil bumi dan sejumlah replika bertemakan Maulid Nabi itu dikirab hingga sampai halaman Masjid Lailatul Qodar. Di tempat ini dilakukan doa bersama sebelum buceng diporak (diperebutkan) warga.
“Kami selalu mengadakan peringatan Maulid Nabi setiap tahunnya. Peringatan ini diikuti seluruh warga desa,” ujar Tamam, Takmir Masjid Lailatul Qodar.
Sementara itu, Sugiri Sancoko, Calon Bupati Petahana, yang turut hadir mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi juga mempererat tali silaturahmi warga. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat lestari.
“Selain memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, ini juga memperkuat tali silaturahmi dan kekompakan warga. Semoga kegiatan ini terus dilestarikan. Di dalamnya terkandung kebersamaan dan kerukunan antar warga,” katanya.
Sugiri yang sedang cuti melihat gelaran ini bukan sekedar perayaan keagamaan. Namun juga penghormatan pada nilai persatuan dan berbagi yang diajarkan Islam.
“Ini adalah bukti bagaimana sebuah komunitas dapat bersatu untuk merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Serta mengingatkan kita bahwa tradisi dan budaya tetap hidup,” tandas Cabup petahana itu. [yan.fen]
