34 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cuaca Buruk Ajak Warga Kota Batu Waspada Banjir Lumpur

Kota Batu, Bhirawa.
Selama tiga hari berturut (23-25 Sept), Kota Batu terus dihuyur hujan pada siang- sore hari. Bahkan di beberapq titik, hujan yang turun dengan intensitas deras telah menyebabkan banjir lumpur, dan juga satu rumah ambruk.

Berkaitan dengan itu, Pemkot Batu melalui BPBD mengintensifkan pemantauan hujan dan meminta warga untuk waspada mengantisipasi terjadinya bencana dan musibah.

Musibah pertama terjadi pada hujan yang terjadi pada Senin (23/9). Derasnya hujan yang mengguyur di Dusun Santrean, Desa Sumberjo, Kecamatan Batu,Kota Batu telah membuat rumah salah satu warga bernama Piatun di Jl Indragiri gang 31 ambruk di bagian atap.

“Kondisi rumah yang sudah rapuh mengakibatkan atap rumah bu Piatun mengalami ambruk. Namun tidak ada korban dalam musibah ini,” ujar Agung Sedayu, Kalaksa BPBD Kota Batu, Rabu (25/9/2024).

Kemudian dii hari Selasa (24/9), derasnya hujan juga menyebabkan bencana yang terjadi di Jalan Lingkar Barat (Jalibar) di Desa oro Oro Ombo, Kecamatan batu.

Hujan detas yang mengguyur desa tersebut telah mengakibatkan tanah yang menjadi lumpur terkena air hujan meluber ke jalan raya. Akibatnya, akses jalan menjadi terganggu karena tertutup lumpur.

“Untuk menormalkan fungsi jalan, BPBD bersama Damkarmat, Perhutani, dan relawan melakukan pembersihan material lumpur dari badan jalan,” jelas Agung.

Kemarin, hujan deras juga terjadi lagi. Beberapa titik mengalami banjir namun hanya intensitas rendah. Diduga, banjir yang terjadi merupakan genangan air yang diakibatkan saluran air yang tidak berfungsi.

Berita Terkait :  Sindir Penggunaan APBD untuk Artis, Indah Amperawati: Harus Fokus Sejahterakan Rakyat Lumajang

Untuk mengantisipasi bencana BPBD Kota Batu telah melakukan langkah mitigasi yang melibatkan warga. Mereka melakukan pemantauan dan monitoring 3 Kecamatan yang adandi kota ini melalui perangkat radio komunikasi repeater VHF, internet, SMS, WA dan Call Center.

Selain itu BPBD juga memberlakukan piket Standby Force Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana 24 jam. “TRC BPBD Kota Batu monitoring rutin kawasan rawan banjir akibat hujan dan kebakaran hutan dan lahan,” tambah Agung.

Sementara, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai juga telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi kejadian rumah ambruk milik ibu Piatun, Selasa (24/9).

“Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa Ibu Piatun dan keluarga. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap bencana, terutama saat musim hujan seperti sekarang,” ujar Aries AP.

Ia mengatakan bahwa Pemkot Batu telah melakukan sejumlah upaya penanganan pasca kejadian. Antara lain, kaji cepat dari Tim Reaksi Cepat BPBD untuk mencatat kondisi kerusakan dan kebutuhan mendesak.

Kemudian pemkot langsung melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan relawan untuk menyalurkan bantuan berupa logistik. Hal ini djberikan untuk keperluan kerja bakti agar sehingga kerusakan rumah korban bisa langsung tertangani. [nas.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img