Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menerima visitasi dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang merupakan bagian dari penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP).
Kedatangan enam orang dari Kementerian PANRB ini disambut oleh Kepala Dinsos Jatim Restu Novi Widiani. Diketahui, Dinsos Jatim menjadi salah satu wakil Pemprov Jatim dalam PEKPPP.
Di mana dengan PEKPPP, Kementerian PANRB dapat mengukur secara sistematis suatu unit kerja dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh bahan penyusunan rekomendasi dalam perbaikan pelayanan.
Aspek yang dinilai pun beragam, mulai dari kebijakan pelayanan, profesionalisme sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi pengaduan, dan inovasi dari suatu organisasi pemerintahan.
“Penilaian PEKPPP ini bisa menjadi penyempurna terhadap kinerja pelayanan publik yang dilakukan oleh Dinsos Jatim. Sehingga saran dan masukan dari tim penilai Kementerian PANRB ini sangat kami harapkan,” ungkap Novi.
Dinsos Jatim telah mengikuti PEKPPP selama dua tahun terakhir. Di tahun 2023, Dinsos Jatim mendapat nilai sangat baik atau A-. Dan pada tahun 2024 ini, selain ingin meningkatkan kualitas pelayanan publik, Dinsos Jatim juga ingin memperkuat bukti kinerjanya dengan mencapai predikat pelayanan prima atau A+.
Pejabat Rencana Madya Deputi Bidang Pelayanan Publik Weki Handono menjelaskan, pihaknya menyelenggarakan PEKPPP ini pada organisasi pemerintahan di berbagai macam tingkatan, mulai dari kementerian hingga pemerintah daerah.
“Dari berbagai kementerian/lembaga dan pemprov, salah satu yang menjadi tujuan awal visitasi adalah Pemprov Jatim. Salah satunya karena di Jatim banyak sekali inovasi-inovasi pelayanan publik,” paparnya.
Pada saat visitasi, Dinsos Jatim menyerahkan pula bukti data dukung dari keenam aspek yang dinilai oleh Kementerian PANRB. Proses pengeksposan aspek-aspek ini telah dilakukan sejak Juli lalu pada pertemuan Kementerian PANRB dengan peserta PEKPPP di Jatim, yakni Dinsos Jatim, RSUD dr Saiful Anwar, dan Samsat Kota Batu.
Selain membahas perihal aspek PEKPPP, rombongan Deputi Bidang Pelayanan Publik yang diketuai oleh Weki itu meninjau pula pelayanan-pelayanan yang ada di Dinsos Jatim, seperti sarana dan prasarana untuk masyarakat umum maupun kelompok rentan.
Mereka juga menilik berbagai ruang pelayanan yang dimiliki Dinsos Jatim, di antaranya Ruang Pelayanan Sistem Aplikasi Bantuan Sosial (Sapabansos), Ruang Pelayanan Pemulangan orang telantar (OT), dan Ruang Pelayanan Pengangkatan Anak atau Adopsi. [rac.wwn]
