Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) ‘Pengelolaan Media Sosial, Penanganan Pengaduan, dan Keterbukaan Informasi Publik’. Acara yang dilakukan di Aula Gedung A Dinsos Jatim ini dihadiri oleh Kepala Dinsos Jatim dan Sekretaris Dinsos Jatim. Hadir sebagai peserta, pengelola media sosial dari 30 UPT/Balai di lingkungan Dinsos Jatim.
Selain itu, hadir pula lima narasumber dari PT Sinergi Bicara Indonesia, PT Indonesia Indicator, Komisi Informasi Provinsi Jatim, dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim, dan dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinsos Jatim Restu Novi Widiani dan Sekretaris Dinsos Jatim Yusmanu menyampaikan arahan-arahan yang harus diperhatikan oleh seluruh peserta. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dinsos Jatim Yusmanu mengatakan, selaku pengelola media sosial yang telah ditunjuk oleh UPT/Balai masing-masing, pegawai hendaknya lebih bijak dalam menggunakan media sosial yang ada. “Kita harus menguasai etika dalam bermedia sosial, sehingga pelayanan publik yang kita berikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut terdapat lima pemateri yang sesuai dengan bidang kerjanya. Diskusi panel satu diisi oleh tiga orang pemateri. Materi pertama adalah ‘Brainstorming Penggalian Ide Kreatif Konten Media Sosial’ yang disampaikan oleh fasilitator komunikasi dari lembaga pelatihan Sinergi Bicara.
Lalu, materi ‘Pengelolaan Media Sosial Perangkat Daerah/UPT’ yang diberikan oleh akademisi Universitas Negeri Surabaya. Dan yang ketiga adalah materi ‘Optimalisasi Insight Media Sosial’ dari lembaga riset Indonesia Indicator.
Sedangkan, diskusi panel dua diisi dengan materi ‘Keterbukaan Informasi Publik’ dari Komisi Informasi Provinsi Jatim. Kemudian, pengelolaan pengaduan ‘Yang Melayani dan Menyelesaikan’ dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim
Dalam penyampaian materi oleh Rizqiani Putri dari PT Sinergi Bicara. Dia memberikan kiat-kiat bagaimana mengelola media sosial menarik. “Kita harus baper yaitu bawa perubahan pada media sosial yang telah dipercayakan kepada kita,” ungkapnya.
Ia juga memberikan cara penulisan yang menarik, cara mencari perhatian publik, serta waktu yang tepat untuk mengunggah konten. Semua dijabarkan pada bimtek hari itu.
Selanjutnya, materi analisis konten media sosial juga disampaikan oleh pihak PT Indonesia Indicator. Sedangkan, Komisi Informasi Jatim memberikan materi keterbukaan informasi publik. Lalu, dilanjutkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim yang menyampaikan materi mengenai pengelolaan pengaduan yang bermarwah ‘Melayani dan Menyelesaikan’.
Dalam kesempatan ini Kepala UPT PSTW Jember Dra Bagus Suprobo mengimbau, para pegawai UPT PSTW Jember yang mengikuti bimtek ini dapat memperhatikan segala informasi yang ada. “Dikarenakan kreativitas dan keterbukaan pelayanan yang kita lakukan, sampai respon aduan perlu kita lakukan dengan seksama, sehingga masyarakat puas dengan pelayanan publik yang kita lakukan,” harapnya.
Begitu juga Kepala UPT PSBR Jombang Dra Nenti Sarjanti MM menginstruksikan kepada pegawai yang bertugas untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. Agar memperoleh informasi yang dapat diimplementasikan dalam tugasnya di UPT.
“Ikutilah dengan baik kegiatan tersebut. Semua pengarahan dan materi yang disampaikan ditindaklanjuti, sehingga terjadi penyegaran dan peningkatan dalam kualitas pengelolaan media sosial dan berita UPT,” ungkapnya.[rac.ca]
