Kota Mojokerto, Bhirawa.
Memasuki hari ke tujuh TMMD Reguler Ke-121 Kodim 0815/Mojokerto di Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, segenap Satgas terus bekerja menuntaskan program sasaran baik fisik maupun non fisik agar selesai tepat waktu.
Seperti yang dilakukan kali ini, Satgas TMMD Ke-121 Mojokerto melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto selaku OPD Pengampu bekerjasama dengan BNN Kota Mojokerto memberikan edukasi bahaya Narkoba bagi generasi muda Desa Bandung, Rabu (31/07/2024) siang.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Mojokerto, Arum Palupi, S.K.M., saat memberikan edukasi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman bahaya Narkoba.
“Dengan upaya ini harapannya masyarakat memiliki daya tangkal untuk menolak Narkoba sehingga mereka tidak mau untuk mencoba-coba terlebih menjadi korban penyalahgunaan dan pengguna atau pengedar,” terangnya.
Namun demikian, tujuan dari penyuluhan ini tidak dapat terwujud tanpa ada dukungan dari warga sendiri. “Meskipun sampai hari ini kasus Narkoba masih mengalami peningkatan, kita semua tidak akan pernah berhenti untuk terus berupaya memberikan edukasi,” pungkasnya.
Pasiter Kodim 0815 Lettu Cba Dodik Satriyo Nugroho meminta kepada para peserta yang hadir untuk menyimak dan memahami dengan baik edukasi yang diberikan penyuluh.
“Tolong simak dan fahami materinya agar ilmu yang disampaikan bisa bermanfaat dan dapat ditularkan kepada masyarakat lainnya yang tidak mengikuti kegiatan ini sehingga bisa berdampak baik kepada lingkungan sekitar,” pintanya. [min.dre]