30 C
Sidoarjo
Thursday, March 6, 2025
spot_img

Tingkatkan Pelayanan, Pj Bupati Launching Mobil Pelayanan Samsat Keliling


Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melaunching mobil pelayanan samsat keliling, sekaligus meggelar penyerahan SPPT PBB-P2 (pajak bumi dan bangunan, perdesaan dan perkotaan) tahun pajak 2025 di gedung pemkab setempat, Senin 10/2). Penyerahan hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pengumpulan pajak dari sektor kendaraan bermotor, maupun sumber pendapatan dari pajak bisa meningkat.

Launching mobil pelayanan samsat keliling, diberikan kepada UPT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, sebagai wujud kolaborasi penunjang peningkatan pelayanan bagi masyarakat, terkait dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Di sisi lain, sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) yang merupakan salah satu tertinggi penyumbang pendapatan, harus pula di imbangi dengan pelayanan yang menyentuh bagi para wajib pajak.

Tak hanya itu, pemkab Bojonegoro menargetkan untuk sektor pajak bumi dan bangunan tahun 2025 ini dapat meningkat dibandingkan tahun 2024. Dimana tahun 2025 ini, pemkab menargetkan PBB-P2 dalam APBD tahun anggaran 2025, sebesar Rp 47.221.749.411.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto mengatakan, jika dirinya bersama Bapenda meresmikan mobil keliling untuk pelayanan samsat. Menurutnya ini salah satu upaya Pemkab Bojonegoro, aktif mengumpulkan penerimaan pajak sektor kendaraan bermotor untuk menambah pendapatan.

Selain itu, juga dalam rangka penyerahan SPPT PBB-P2 tahun pajak 2025. Pj Bupati Adriyanto menambahkan, menekankan kepada camat yang hadir terutama memberikan arahan,untuk meningkatkan potensi pajak bumi dan bangunan yang ada di masing masing kecamatan.Karena target penerimaan pajak tahun 2025 sebanyak Rp 1 triliun.

Berita Terkait :  Polisi Temukan Penampungan TKI Ilegal di Wlingi Kabupaten Blitar

“Mudah-mudahan dengan adanya mobil Samsat keliling menambah kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Karena hal ini merupakan bagian usaha Pemkab meningkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang tentunya akan mempunyai potensi kebermanfaatan kembali kepada kita sendiri selaku warga Bojonegoro,” ucapnya.

Sementara Plt Bapenda Bojonegoro, Achmad Gunawan menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Bojonegoro Tahun 2025 adalah sebesar Rp. 1.042.919.465.936,- atau sebesar 18,5% dari total Pendapatan APBD Tahun 2025 sebesar Rp. 5.638.059.448.136,-.

Dimana untuk target pendapatan dari sektor PBB P2 dan Opsen PKB dan BBNKB adalah sebesar Rp. 134.957.955.757,- dengan rincian : PBB P2 sebesar Rp. 47.221.749.411, dan Opsen PKB dan BBNKB sebesar Rp. 87.736.206.346,-

” Adapun terkait jumlah Wajib Pajak (WP) PBB P2 Tahun 2025 adalah sejumlah 760.071 yang tersebar pada 28 Kecamatan 419 desa dan 11 kelurahan dengan batas akhir jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2025,” ungkapnya.

Dalam upaya memudahkan pelayanan pembayaran PBB P2 bagi Masyarakat tersebut, Bapenda Kab. Bojonegoro mulai tahun 2021 telah bekerjasama dengan berbagai kanal pembayaran online diantaranya mobile banking, kantor pos, indomaret, alfamart, shoope, dana, Tokopedia, ovo dll sehingga setiap WP diseluruh penjuru wilayah Bojonegoro bisa melakukan pembayaran pajak dimana saja dan kapan saja.

Lanjut Gunawan, menambahkan lounching pelayanan mobil Samsat keliling Pemerintah Kab. Bojonegoro ini nantinya akan beroperasi di jalan P. Mas Tumapel setiap hari senin s/d Jumat pukul 16.00 – 19.00 WIB untuk mensupport 3 mobil Samsat keliling lainnya yang telah dimiliki UPT Bapenda Provinsi yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Bojonegoro dengan jadwal waktu dan lokasi yang telah ditentukan.

Berita Terkait :  Pemkab Pasuruan Keluarkan SE Wajib Makai Batik Nasional

” Perlu kami sampaikan juga bahwa sampai dengan tanggal 6 Februari 2025 kemaren capaian realisasi opsen PKB dan BBNKB telah tercapai sebesar Rp 7,4 miliar atau sebesar 8% dari target 2025,” terangnya.

Jumlah tersebut akan terus bertambah secara real-time tiap harinya pada saat adanya pembayaran PKB dan BBNKB oleh wajib pajak, dimana hal tersebut berbeda dengan skema sebelumnya melalui bagi hasil PKB dan BBNKB yang disalurkan setiap tiga bulan sekali sehingga dengan adanya realisasi setiap hari tersebut mampu menambah cashflow Pemerintah Kabupaten untuk menunjang belanja daerah.

Dalam acara tersebut hadir pula Plh Sekretaris Daerah Bojonegoro Djoko Lukito, Asisten Administrasi Umum Ninik Susmiati, Kepala UPT Bapenda Provinsi Jawa Timur, Plt Kepala Bapenda Bojonegoro, Satlantas, Jasa Raharja. [bas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru