29 C
Sidoarjo
Friday, October 4, 2024
spot_img

Tim PKM Unesa Beri Pelatihan Menulis Notasi Musik Gunakan Software Musik


Sebanyak 50 Guru TK Se-Kecamatan Tandes Belajar Menulis Lagu Anak – anak
Surabaya, Bhirawa
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Surabaya (PKM Unesa) memberikan pelatihan penulisan notasi musik menggunakan software music. Pelatihan ini ditujukan kepada puluhan Guru TK Se – Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, yang digelar Hari Kamis (26/9) lalu, di Aula TK Tunas Harapan Bangsa di wilayah Kecamatan Tandas, diikuti sebanyak 60 guru TK.

PKM bertajuk Pelatihan Penulisan Notasi Musik Menggunakan Software Musik kepada puluhan Guru TK Se – Kecamatan Tandes ini diikuti lima dosen dan 50 Guru TK. Kelima dosen yang tergabung dalam Tim PKM Unesa itu diketuai Dhani Kristiandri SPd MSn, dengan anggota Mochamad Sarjoko SSn MPd, Vivi Ervina Dewi SPd MPd, Agus Suwahyono SSn MPd dan Marda Putra Mahendra SPd MPd.

Dalam pelatihan menulis notasi musik menggunakan software musik ini, para Guru TK diajari membuat lagu anak – anak dengan menggunakan lima Not (do-sol) menggunakan Software Musik. Selanjutnya lagu yang sudah dibuat dan ditulis menggunakan notasi ditampilkan secara kelompok dengan diiringi musik dan ditambahkan tarian atau gerakan.

Menurut Koordinator Program Studi (Prodi) Musik, Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Agus Suwahyono, PKM ini salah satu upaya membantu Ibu Guru TK Se Kecamatan Tandes untuk dapat menuliskan lagu anak yang sudah dibuat atau diciptakan sesuai tema masing – masing dan sebagai wujud karya yang dapat di HAKI kan nantinya. ”Usai mengikuti pelatihan ini diharapkan para guru TK peserta pelatihan bisa menulis lagu anak – anak sendiri sesuai tema yang dibutuhkan,” ujarnya.

Berita Terkait :  Danramil Gubeng Bekali Wawasan Kebangsaan Maba Poltekkes Surabaya

Sementara itu, Ketua Tim PKM, Dhani Kristiandri menambahkan, pengertian lagu anak adalah jenis musik yang dirancang khusus untuk anak – anak. Lagu – lagu ini biasanya memiliki lirik yang mudah diingat dan penuh dengan pesan positif. Tema persahabatan, kebahagiaan, tentang alam, dan pendidikan adalah tema umum dalam lagu – lagu ini.

“Melodi yang digunakan biasanya ceria dan menyenangkan, yang memungkinkan untuk menarik perhatian anak – anak. Lagu anak juga sering digunakan sebagai media untuk mengajarkan berbagai pengetahuan dasar, nilai moral dan keterampilan sosial,” jelas Dhani.

Dhani juga menjelaskan, melodi untuk lagu anak – anak harus dibuat sederhana yakni mudah diingat dan dinyanyikan. Mengunakan notasi yang sederhana. Liriknya bisa ditulis yang menarik. Bisa dibuat lirik singkat, ceria dan mudah dipahami dan kata – kata sederhana. Menggunakan Rima yakni pastikan lirik memiliki rima, sehingga lebih mudah dinyanyikan dan diingat.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak – kanak, Ustadzah Nurul Choiriah Budiy Utama SPsi SPd, mengaku sangat senang telah mendapatkan pelatihan notasi musik menggunakan software music dari Tim PKM Unesa. Menurutnya, para guru TK diajari menggunakan aplikasi my piano, meski tidak mempunyai latar belakang bermain musik tetapi diajari membuat lagu sampai bisa menjadi lagu.

“Setiap pembelajaran ada topiknya, misalnya topik lingkunganku yang meliputi sekolahku maka idealnya ada pelajaran bermain dan beryanyi, dan lagunya sesuai dengan topik pembelajaran. Tetapi saat ini kesulitan karena lagu – lagu anak – anak saat ini tidak ada yang baru atau kebanyakan lagu anak yang ada hanya lagu lama yang tidak sesuai dengan topik pembelajaran. Namun setelah mengikuti pelatihan yang dibimbing oleh ahlinya, kini dapat membuat lagu meski sederhana,” jelas Ustadzah Nurul yang juga Kepala Sekolah TK Islam Dahlia.

Berita Terkait :  Khofifah Indar Parawansa Ajak Syeikh Fadhil Al Jailani Bagikan Kunci Sukses Menuntut Ilmu pada Siswa Khadijah

Hasil pelatihan, Ustadzah Nurul bersama kelompoknya bisa mencipta lagu berjudul ‘Bekalku’ yang menceritakan tentang seorang anak yang senang dengan bekal makanan untuk sekolah yang dipersiapkan ibunya dari rumah.

“Dalam kelompok kami. Kami membuat lirik sendiri – sendiri, dan oleh pembimbing dipilih lagu terbaik berdasarkan kesepakatan semua anggota kelompok hingga berhasil mencipta lagu ‘Bekalku’. Alhamdulillah pelatihannya sangat menyenangkan dan seru. Sayang pelatihannya hanya sehari. Harapan saya ada tambahan pelatihan, supaya telinga kami lebih sensitif dalam menentukan sol mi sasi nya. Pelatihan ini sangat bagus karena berbeda dengan pelatihan yang pernah saya ikuti,” tandasnya.

Guru TK Islam Baitul Fattah, Ustadzah Ika Rohmawati SPD juga mengaku mendapatkan ilmu baru setelah mengikuti pelatihan. Menurutnya, pelatihan yang digelar Tim PKM Unesa manfaatnya luar biasa. Bila selama ini tidak faham tentang penulisan lagu. Kini jadi bertambah wawasannya dan jadi mengerti, serta bisa membuat lagu anak – anak sederhana.

“Setelah mengikuti pelatihan kelompok kami bisa mencipta lagu anak – anak berjudul ‘Bunga Mawar’ yang menceritakan tentang keindahan bunga mawar di taman. Harapan kami lagu yang sederhana ini bisa disempurnakan dan bisa didaftarkan di HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) agar tidak diklaim pihak lain,” tegasnya. [fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img