Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, KH Kholilurrahman secara resmi melepas kontingan kabupaten Pamekasan untuk berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX Tahun 2025, di gedung PKPN RI, di Jalan Kemuning, Kamis (12/6).
Walau pada Porprov Jatim ke IX di Malang Raya, Pemkab Pamekasan tidak punya target perolehan medali. Bupati Kholilurrahman, tetap memberi semangat kepada para atlet. Bahkan sebenarnya target itu ada tetapi tidak diumumkan tujuannya jangan sampai pemain terbebani.
“Oleh karena itu, kita tidak mengumumkan target yang perlu dicapai, akan tetapi ukurannya bagaimana Porprov tahun lalu. Tahun 2025 ini sudah harus ada peningkatan. Saya punya alasan besar menambah anggaran untuk Koni,” jelasnya kepada awak media.
Kata Bupati, kontingan Pamekasan sebagai tim dipercaya berjuang dan membawa nama baik daerah dengan beban yang cukup berat walaupun kita tidak memberikan target maksimal, hendaknya meraih prestasi setiap cabang olahraga senantiasa berujung baik pada anak-anak, pelatik dan official, termasuk kami para pimpinan daerah.
“Saya berharap agar keinginan untuk meraih prestasi terbaik, tidak menjadi beban yang berat kepada para atlet kita ini, teruma pada saat mengikuti kegiatan pada jenis-jenis cabang Olahraga yang dipertandingan,” ucapnya.
Sebab, kata Bupati, apabila keinginan itu untuk meraih prestasi terbaik menjadi beban dari para atlet. Para peserta justru saya khawatir menjadi hal yang kontra produktif, apalagi olahraga yang dipertandingkan kategorinya olahraga prestasi.
Saya berpesan kepada pelatih dan official dapat memaksimalkan kemampuan dalam setiap cabang olahraga yang diikuti, serta berusaha meningkatkan motivasi guna meraih prestasi terbaik, keinginan ini harus didukung sikap sportif, obyektif sebagai factor terpenting dalam setiap perlombaan.
“Untuk itu, semua kontingan harus menjaga kesehatan dan keamanan para atlet dengan baik. Jangan sampai anak-anak kita dibebani masalah lain, selain menguasai hal-hal yang teknis, serta jangan lupa untuk selalu berdoa memohon yang terbaik kepada Allah SWT,” pinta Kiayi Kholil, panggilan akrab bupati Pamekasan.
Ia menambahkan, di tengah berbagai keterbatasan kita miliki, tunjukkan bahwa kita kontingan yang arif, santun, professional, memiliki korp yang tinggi, taat hukum, selalu membangun citra, harkat dan martabat institusi Pemerintah kabupaten Pamekasan dan Provinsi Jawa Timur.
Tahun 2024 lalu, ungkap Bupati Kholirahman, Pamekasan menduduki rengking 23 dengan capaian 13 emas, 11 perak dan 17 perunggu. Maka itu, mari tunjukan kepada dunia pada di Porprov tahun ini kita bisa lebih baik, sekalipun anggaran tidak memadai.
Saya yakin semangat kalian akan membara ketika sampai ditempat masing-masing. Apalagi selama rangkaian Porprov Tahun 2025 ini atlet dan pelatih mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah, pada saat ini kita sekalian telah sangat senang dan berbahagia karena beberapa atlet Tekwendo yang sudah berlaga membawa pulang 4 medali Perunggu,” kata mantan anggota DPRD Jatim dan DPR RI ini.
Pelepasan kontingan Pamekasan di Porporv Jatim IX, sekitar 279 orang, terdiri 205 atlet dari 28 cabang olahraga dengan 74 pelatih dan official ini, dihadiri Ketua DPRD Pamekasan, Ketua PN Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan, Kapolres Pemekasan, Kadisporapar Pamekasan, Ketua Koni Pamekasan Johan Susanto, ketua-ketua cabor dan para atlet. [din.wwn]


