Jombang, Bhirawa
Para petani di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang nampaknya bakal bernafas lega. Hal ini karena salah satu permasalahan krusial yang dihadapi mereka, telah mendapatkan solusi.
Permasalahan air untuk pertanian yang selama ini yang dihadapi para petani Desa Kromong, kini terjawab oleh sumur bor yang dibangun dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)! yang ke – 125 tahun 2025.
Untuk diketahui, selama ini lahan pertanian di Desa Kromong mayoritas merupakan lahan pertanian tadah hujan yang artinya, mengandalkan air hujan ketika musim hujan tiba.
Sumur bor itu kini telah dapat digunakan para petani dalam berusaha pertanian mereka. Dengan begitu, pembangunan sumur bor dalam program TMMD ini benar-benar membantu petani Desa Kromong yang otomatis, program TMMD ini juga mendukung program ketahanan pangan menuju swasembada pangan yang tengah gencar dicanangkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Selain itu, pembangunan sumur bor juga merupakan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dalam program TMMD.
Pembangunan sumur bor di Desa Kromong ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Sumur bor yang dibangun dari program TMMD itu telah berhasil digunakan, dan airnya kini mengalir lancar untuk mengairi lahan pertanian.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Kromong bersama para petani setempat pada Rabu (06/08) secara resmi mengoperasikan sumur bor tersebut.
Air yang melimpah dari sumur bor ini langsung disalurkan ke sawah-sawah di sekitar desa. Keberhasilan ini disambut antusias oleh para petani yang selama ini kesulitan mendapatkan air untuk irigasi.
Koordinator Lapangan TMMD dari Kodim 0814 Jombang, Pelda Faridz, juga ikut hadir mendampingi para petani dalam proses pengaliran air.
Pelda Faridz menyampaikan rasa puasnya atas terselesaikannya program sumur bor ini dan berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Kromong.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa,” kata Pelda Faridz.
Pada Jumat (01/08) lalu, program pembangunan sumur bor ini juga telah ditinjau langsung oleh Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI, Mayjen TNI Candra Wijaya selaku Tim Pelaksanaan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke – 125 tahun 2025 bersama Bupati Jombang, Warsubi dan Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo selaku Dansatgas TMMD.
Saat itu, Aslog Panglima TNI dan juga Bupati Warsubi, melihat langsung air yang mengalir dari pompa air yang menyedot air dari sumur bor program TMMD. Bahkan, kedua pejabat terlihat mencuci tangan dengan air yang mengalir dari sumber bor tersebut.
Sebelumnya, pada Rabu (23/07) yang lalu, Kepala Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Hermawan menyampaikan, para petani di desanya menyambut gembira program pembangunan sumur bor dari TMMD.
Dengan sistem tadah hujan selama ini, kehadiran sumur bor akan memberikan manfaat nyata untuk para petani.
“Masyarakat mayoritas petani. Selama ini juga di sini tadah hujan. Jadi ada sumur bor ini juga sangat senang karena terkait dengan tanaman yang ada di lahan persawahan bisa membuahkan hasil dengan baik,” tutur Kades Hermawan saat itu. [rif.gat]