24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

SKB Mojokerto Luluskan 173 Peserta Didik


Mojokerto, Bhirawa
Sebanyak 173 peserta belajar Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) resmi menerima ijazah pendidikan kesetaraan dari UPT Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Kabupaten Mojokerto, yang diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto Muh. Albarra pada Selasa (30/7) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa menyampaikan, para lulusan bukan hanya menyelesaikan pendidikan, tetapi juga siap menjadi agen perubahan di lingkungannya.

Dari 173 peserta didik yang lulus, masing-masing terdiri dari 9 peserta Paket A (setara SD/MI), 36 peserta Paket B (setara SMP/MTs), dan 128 peserta Paket C (setara SMA/MA).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kepala SKB beserta jajaran pamong belajar, serta unsur masyarakat, orang tua peserta didik, dan para tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan dan organisasi pemerhati pendidikan.

Dalam sambutannya Bupati Albarra mengatakan, Ijazah ini bukan sekadar dokumen. Ini adalah bekal hidup, simbol ketekunan, dan semangat untuk berdaya di tengah tantangan sosial dan ekonomi, ujarnya.

Lebih jauh, Gus Bupati menjelaskan, program pendidikan kesetaraan ini menjadi jalur alternatif yang diakui negara bagi masyarakat yang tidak sempat menamatkan pendidikan formal.

“Melalui pendekatan tematik dan terapan, program ini membantu masyarakat dari berbagai latar belakang usia dan profesi untuk kembali mengakses pendidikan,” imbuhnya.

Program kesetaraan ini, menurut orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto itu, yakni untuk memberikan ruang belajar yang inklusif bagi masyarakat dari berbagai latar belakang, mulai buruh harian, ibu rumah tangga, hingga mereka yang sebelumnya putus sekolah. Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen memperluas akses pendidikan non formal agar angka partisipasi terus meningkat.

Berita Terkait :  Lima komoditas Sumbang Deflasi Jatim Sebesar 0,12 Persen

“Kami mengajak semua pihak, termasuk dunia usaha dan organisasi masyarakat, untuk mendukung lulusan kesetaraan agar ilmu yang mereka peroleh bisa diterapkan secara nyata. Belajar itu tak kenal usia. Yang penting kemauan dan keberanian untuk memulai kembali,” tutup Bupati. [min.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru