Pemprov, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menyiapkan inovasi baru berupa program edukasi perawatan lansia di masyarakat, Sabtu (25/10).
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam memberikan perawatan yang baik kepada lanjut usia (lansia) secara mandiri.
Seiring meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Indonesia, angka harapan hidup pun bertambah. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya jumlah lansia, termasuk di Jawa Timur. Sementara itu, kapasitas tujuh UPT PSTW di lingkungan Dinsos Jatim masih terbatas dibandingkan dengan jumlah lansia yang ada.
Karena itu, UPT PSTW Banyuwangi berupaya menjadi pusat informasi dan edukasi tentang perawatan lansia. Melalui pendekatan bimbingan individu dan kelompok, masyarakat diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam merawat lansia agar mereka tetap hidup sejahtera di lingkungan masing-masing.
Kegiatan edukasi ini dilaksanakan baik di lingkungan UPT PSTW Banyuwangi maupun melalui kegiatan penjangkauan bersama masyarakat, instansi terkait, dan lembaga pendidikan. Salah satu bentuk nyata kegiatan tersebut adalah sesi berbagi informasi dan pengalaman bersama mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT PSTW Banyuwangi, M. Imron Fudholy, SE, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah kreatif dalam memberikan layanan sosial yang lebih terbuka, interaktif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Melalui inovasi ini diharapkan tercipta suasana baru, di mana masyarakat (konseli) dan petugas UPT (konselor) dapat saling bertukar informasi serta bersepakat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi lansia sejahtera,” jelasnya.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat ketersediaan dan keterbukaan informasi publik di bidang kesejahteraan sosial, khususnya terkait pelayanan bagi lansia. [rac.gat]


